Bisnis.com, JAKARTA – Sebelum agenda debat calon presiden dan calon wakil presiden mulai dilakukan pada 17 Januari, Komisi Pemilihan Umum dan tim sukses sepakat para peserta akan diberikan awalan penyampaian visi misi pada 9 Januari.
Direktur Program Tim Kampanye Nasional (KIK) Koalisi Indonesia Kerja Arya Bima mengatakan bahwa tujuan adanya perkenalan ini agar masyarakat paham semua program calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
“Memang supaya masyarakat tidak hanya download [materi visi misi] di web KPU [Komisi Pemilihan Umum], tapi juga narasi konten disampaikan melalui verbal,” katanya di Jakarta, Senin (19/12/2018).
Arya menjelaskan bahwa awalan tidak tidak perlu disampaikan oleh capres dan cawapres melainkan hanya tim kampanye.Acaranya pun dilakukan di Gedung KPU. Nantinya setiap visi misi yang diutarakan bakal dikritisi tim ahli.
Sementara itu debat capres dan cawapres akan dilaksanakan sebanyak 5 kali pada 17 Januari, 17 Februari, 17 Maret, 30 Maret dan terakhir masih akan ditentukan saat pertemuan antara KPU dan tim sukses selanjutnya.
Debat pertama berlangsung untuk capres dan cawapres dengan pengelompokan tema hukum, hak asasi manusia, korupsi, dan terorisme. Khusus debat kedua dilaksanakan untuk antarcapres yang mengambil gambaran isu energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.
Baca Juga
Pada debat ketiga akan adu menyuguhkan gagasan cawapres. Pembahasan tema yang jadi penyampaian visi misi adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan kebudayaan.
Debat keempat kembali menampilkan capres. Di sini masing-masing calon akan menyampaikan program soal ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Terakhir, isu yang dibahas soal ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri. Sesi terakhir sebelum pemungutan suara ini akan menyajikan semua peserta pasangan calon.
Arya menuturkan bahwa tidak ada isu yang menjadi unggulan peserta pilpres nomor urut 01 ini.
“Tapi tadi sepakat kelihatannya persoalan ekonomi menjadi sesuatu yang sama-sama untuk kita tempatkan jadi topik yang penting untuk jadi bahan debat,” ucapnya.