Bisnis.com, JAKARTA – Peserta pemilihan presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak memiliki strategi khusus dalam persiapan menjalani debat yang pertama akan dilakukan pada 17 Januari mendatang.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Koalisi Indonesia Adil Makmur Priyo Budi santoso mengatakan bahwa ini karena visi misi telah melekat sehingga berada di luar kepala mereka.
“Ini sudah semacam ideologi yang beliau ingin terapkan dan mimpi besar sebagai seorang pemimpin yang akan dia praktekkan kalau rakyat memilih,” katanya di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Prabowo-Sandi jelas Priyo juga tidak perlu mengundang ahli poles dan materi yang malah akan membuat keduanya tidak apa adanya.
“Relatif kita berjalan natural alamiah dengan beberapa ide pembaharuan ke depan yang memang akan kami cantumkan,” ucapnya.
Di sisi lain tidak ada tema yang akan dijadikan unggulan bagi Prabowo-Sandi, sekalipun ekonomi yang selalu dikampanyekan. Priyo meyakini semua visi misi yang dimiliki jagoannya memiliki daya pukau dan kritik sehingga tidak perlu memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk
Baca Juga
“Ekonomi sendiri Pak Prabowo kami siap menjabarkan visi kita, termasuk ikhtiar kita ingin ikut menyelamatkan pembangun ekonomi yang berujung pada kesejahteraan rakyat, menghasilkan sistem lebih adil dan makmur,” ungkapnya.
Bebat capres dan cawapres sendiri akan dilaksanakan sebanyak 5 kali pada 17 januari, 17 februari, 17 maret, 30 maret dan terakhir masih akan ditentukan saat pertemuan antara KPU dan tim sukses selanjutnya.
Debat pertama berlangsung untuk capres dan cawapres dengan pengelompokan tema hukum, hak asasi manusia, korupsi, dan terorisme.
Khusus debat kedua dilaksanakan untuk antarcapres yang mengambil gambaran isu energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.
Pada debat ketiga akan adu menyuguhkan gagasan cawapres. Pembahasan tema yang jadi penyampaian visi misi adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan kebudayaan.
Debat keempat kembali menampilkan capres. Di sini masing-masing calon akan menyampaikan program soal ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Terakhir, isu yang dibahas soal ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri. Sesi terakhir sebelum pemungutan suara ini akan menyajikan semua peserta pasangan calon.