Bisnis.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai media memainkan peran penting dalam mengangkat elektabilitasnya saat menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden Republik Indonesia.
"Saya ini, tahun 2004 siapa sih yang kenal saya? Sebelum jadi walkot [wali kota]. Atau pas pilkada [pemilihan kepala daerah] pertama. Wali Kota siapa sih yang kenal saya? Nggak ada. Nggak ada. Nggak ada," jelas Jokowi saat menjawab pertanyaan awak media dalam acara 'Bincang Pagi Media bersama Jokowi dan Keluarga' di Bogor, Sabtu (8/12/2018).
Menurutnya, namanya mulai dikenal saat media lokal hingga media nasional memberitakannya. Dari situlah dimulai perjalanan politik Jokowi mencuat secara nasional sampai mancanegara.
Tak jauh berbeda dengan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Jokowi, mengatakan media merupakan teman yang membesarkannya dari nol hingga sekarang.
"Jadi ketika ada berita positif saya dibantu, ada berita negatif pun saya terbantu, arena berita itu menguntungkan bagi saya. Ya, terima kasih semua untuk teman-teman media yang hadir di sini," ujarnya.
Dia pun mencontohkannya dengan keberadaan bisnisnya, Markobar, yang dulunya makanan kaki lima sampai menjadi makanan yang dikenal luas akibat pemberitaan media.
Baca Juga
"Itu kalau nggak dibesarkan sama teman-teman media di sini nggak bakalan jadi apa-apa. Dan saya tekankan semua kepada anak muda pekerjaan sekecil apa pun itu kalau ditekuni pasti akan jadi besar," ucap Gibran.
Idola anak muda saat ini misalnya, Nadiem Makarim. Dia menjelaskan Nadiem memoles sesuatu yang sangat kecil dan sepele yakni tukang ojek yang dipersenjatai oleh teknologi. Solusi kecil kemacetan di Jakarta dijawab Nadiem dengan keberadaan Go-Jek pun direspons positif oleh masyarakat.
"Sekarang kan kita lihat saja Go-Jek sudah sampai ke Vietnam sebentar lagi Filipina, Singapura dan semua negara-negara di Asia. Media itu, ya itu tadi teman-teman yang membesarkan saya dan juga membesarkan bapak," tekannya.