Bisnis.com, SEMARANG- Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso optimistis pada 2019 elektabilitas Prabowo-Sandi bakal segera menyamai pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Djoko menyebutkan, memang banyak survey-survey yang menyebutkan bahwa elektabilitas Prabowo-Sandi kalah jauh dibandingkan Jokowi-Ma'ruf, namun pihaknya tidak mudah percaya karena dari survei internal, elektabilitas Prabowo-Sandi sudah sangat dekat.
"Memang ada survey-survey di luar, tapi survey di luar itu, yah kita sendiri tidak tahu, karena ada beberapa yang memberi tahu saya jaraknya sudah semakin dekat. Kemarin terakhir saya melihat jaraknya tidak kurang dari 6%. Kita berharap, dan saya selaku komandan BPN berharap pada pergantian tahun kita sudah bisa menyamakan," ujar, Djoko Selasa (4/12/2018).
Djoko mengemukakan, untuk merebut kemenangan Prabowo-Sandi, tim suksesnya akan lebih fokus mempertahankan wilayah-wilayah yang dulu dimenangkan pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 lalu.
"Kita memang sementara secara garis besar ingin mempertahankan daerah-daerah yang lima tahun dulu dimenangkan pak Prabowo-Hatta. Dan untuk merebut kemenangan, kita harus bisa merebut daerah-daerah yang dulu kala (dimenangkan Prabowo-Hatta)," ucapnya.
Dikatakan, beberapa wilayah yang sudah bisa dikuasai sejauh ini terdapat dua daerah yakni Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara. Namun, lanjutnya masih terdapat daerah lain yang cukup berat untuk bisa diambil Prabowo-Sandi.
Baca Juga
"Saya perkirakan Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara bisa kita ambil, yang belum bisa kita ambil adalah Papua, NTT, Bali, Jawa Timur dan paling berat Jawa Tengah," jelasnya.
Dia menambahkan, hal itu memang menjadi tantangan yang berat, namun dengan segala usaha dan doa, daerah-daerah yang belum terkejar tersebut bakal segera bisa diambil alih.
Rebut suara di Solo
Djoko Santoso menyebutkan, tim suksesnya akan mengerahkan segala cara untuk merebut wilayah Solo dari Joko Widodo-Ma'ruf agar menjadi sumber kemenangan Prabowo-Sandi.
Djoko mengemukakan, memang hal itu menjadi tantangan berat, namun dia yakin dengan memulai dari wilayah Solo maka secara perlahan Jawa Tengah sebagai kandang banteng akan bisa direbut Prabowo-Sandi.
"Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin kalau kita berusaha dan berdoa. Ini suatu hal yang sangat menantang, saya sendiri dilahirkan di Solo, saya orang solo juga. Maka saya selaku komandan pemenangan ini saya akan langsung berada di Solo. Saya lahir di solo, saya akan mencoba bantu Jateng mulai dari Solo, Surakarta baru jawa tengah," kata Djoko