Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Djoko Santoso Meninggal, Fadli Zon: Kenapa Presiden Tak Ucapankan Belasungkawa?

Fadli membandingkan sikap Presiden Jokowi atas berpulangnya beberapa figur publik beberapa waktu lalu.
Fadli Zon, ketik masih menjabat Wakil Ketua DPR RI, mendatangi kantor KPU di Jakarta, Jumat (3/5/2019)/JIBI/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Fadli Zon, ketik masih menjabat Wakil Ketua DPR RI, mendatangi kantor KPU di Jakarta, Jumat (3/5/2019)/JIBI/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon mempertanyakan tak adanya ucapan belasungkawa dari Presiden Joko Widodo atas meninggalnya mantan Panglima TNI Djoko Santoso.

Hal itu diutarakan Mantan Wakil Ketua DPR ini melalui cuitannya di akun twitternya @fadlizon, Selasa (12/5/2020) dini hari. Pernyataan politisi Partai Gerinda itu disampaikan setelah melihat akun resmi Twitter presiden yakni @jokowi yang tidak menampakkan unggahan duka cita atas berpulangnya mantan Panglima Kodam XVI/Pattimura tersebut.

Fadli mengaku bahwa ada pihak yang mempertanyakan sikap preside RI ke-7 tersebut.

"Pak @jokowi, sy lihat di TL twiter tak ada ucapan duka cita dr Presiden thd wafatnya Jend TNI Purn Djoko Santoso, mantan Panglima TNI," tulis Fadli dalam unggahannya tersebut.

Fadli membandingkan sikap Presiden Jokowi atas berpulangnya beberapa figur publik beberapa waktu lalu.

Presiden Jokowi memang mengunggah ucapan duka cita ketika musisi Glenn Fredly Deviano Latuihamallo tutup usia pada 9 April 2020. Teranyar, Jokowi juga mengucapkan pesan duka atas berpulangnya seniman asal Solo, Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan Didi Kempot. 

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Tiga pekan lalu Didi Kempot menggelar konser amal seraya membantu pemerintah mengimbau warga tak mudik. Pagi ini Didi Kempot telah berpulang. Duka cita saya kepada segenap keluarga almarhum dan seluruh sobat ambyar di mana pun berada," demikian tertulis dalam unggahan akun resmi Twitter Presiden Jokowi pada 5 Mei 2020.

Seperti diketahui, Jenderal TNI Purnawiran Djoko Santoso meninggal dunia, Minggu pagi, (10/5/2020) pukul 06.30 WIB, setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Mantan Panglima TNI dilahirkan di Surakarta, Jawa Tengah, pada 8 September 1952, dan meninggal pada usia 67 tahun setelah dirawat sejak Sabtu (2/5/2020) karena mengalami stroke berat. Djoko dikabarkan sempat menjalani operasi di RSPAD usai mengalami pendarahan di otak.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) Magelang tahun 1975 ini pernah menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) pada 2002-2003. Nama Djoko Santoso bersinar karena berhasil meredam konflik di Maluku.

Djoko Santoso menjabat Panglima Kodam Jaya pada Maret 2003 sampai Oktober 2003. Karir Djoko melejit hingga menjadi Wakil Kepala Staf TNI-AD (Wakasad) tahun 2003.

Tahun 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengangkat Djoko Santoso sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Dua tahun berselang, Presiden SBY mengangkat Djoko Santoso sebagai Panglima TNI, menggantikan Marsekal TNI Djoko Suyanto. Djoko Santoso menjadi Panglima TNI pada 2007 hingga 2010.

Di akhir masa jabatannya sebagai Panglima TNI, Djoko Santoso digadang-gadang maju menjadi calon presiden 2014-2019. Namun Djoko kemudian menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Djoko Santoso menjabat sebagai salah satu anggota Dewan Pembina Partai Gerindra sejak 2015.

Kesetiaannya pada Prabowo Subianto ditunjukannya kembali pada Pilpres 2019-2024. Djoko Santoso menjadi Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.

Di dunia olahraga, Djoko Santoso pernah terpilih menjadi Ketua Umum PB PBSI periode 2008-2012 secara aklamasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper