Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus PLTU Riau-1: Idrus Enggan Jelaskan Soal Pertemuan, Ini Alasannya

Tersangka kasus dugaan suap kerja sama proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham mengatakan dirinya enggan memberi penjelasan terkait dengan pertemuan-pertemuan yang pernah terjadi.
Tersangka mantan Menteri Sosial Idrus Marham berada dalam mobil tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta,, Selasa (6/11/2018)./ANTARA-Reno Esnir
Tersangka mantan Menteri Sosial Idrus Marham berada dalam mobil tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta,, Selasa (6/11/2018)./ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA — Tersangka kasus dugaan suap kerja sama proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham mengatakan dirinya enggan memberi penjelasan terkait dengan pertemuan-pertemuan yang pernah terjadi.

Menurutnya, penjelasan soal pertemuan-pertemuan tersebut akan lebih baik apabila dijelaskan langsung dalam persidangan.

Namun, apa alasan Idrus selain hal tersebut di atas sehingga dirinya enggan menjelaskan perihal pertemuan tersebut?

"Saya tidak perlu menjelaskan, biarkan mereka semua (Johanes Kotjo dan Eni Mailani Saragih) menjelaskan langsung. Kalau saya yang menjawab, itu nanti bias," ujarnya usai menjalani pemeriksaan di KPK, Rabu (28/11/2018).

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu juga mengatakan dirinya akan menjadi saksi di persidangan Eni Maulani Saragih. Meskipun, tidak diketahui apakah Idrus akan menjadi saksi untuk persidangan besok Kamis (29/11/2018).

Mengenai Golkar, Idrus berkomentar bahwa kader-kader Golkar harus bertanggung jawab kalau memang secara pribadi terlibat dalam kasus PLTU Riau-1. Namun, lanjutnya, jangan libatkan Golkar.

"Kader-kader Golkar ya harus bertanggung jawab. Kalau memang (secara) pribadi terkait, maka cukuplah dirinya, jangan libat-libatkan Golkar," jelas Idrus.

Selain itu, soal penerimaan uang Idrus tetap menyatakan bahwa dirinya tidak menerima uang dalam dugaan suap kerja sama proyek PLTU Riau-1.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper