Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kejar Suara di Basis Lawan, PPP & PKB Kawal Kampanye Ma’ruf Amin

Kubu Jokow-Ma'ruf terus melakukan konsolidasi dengan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan - Bisnis.com 19 November 2018  |  21:15 WIB
Kejar Suara di Basis Lawan, PPP & PKB Kawal Kampanye Ma’ruf Amin
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kristiyanto (kiri)/JIBI - BISNIS/Muhamad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA — Kubu Jokow-Ma'ruf terus melakukan konsolidasi dengan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Hasto Kristiyanto, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin mengatakan konsolidasi dilakukan guna memperkuat suara di daerah-daerah pada pemilihan presiden 2014 dianggap lemah.

“Kami juga terus melakukan konsolidasi dengan PPP dan PKB untuk secara khusus bersama Kiai Haji Ma'ruf Amin memperluas basis pemilih dari Pak Jokowi terutama daerah-daerah pada pemilu 2014 yang lalu itu selisihnya dibandingkan dengan Pak Prabowo,” ujarnya di Rumah Cemara 19, Jakarta, Senin (19/11/2018).

Untuk mengejar ketertinggalan suara tersebut, PPP dan PKB akan bersama-sama melakukan kampanye dengan K.H. Ma’ruf Amin.

“Nanti PKB dan PPP bersama K.H. Ma’ruf Amin akan memperkuat daerah-daerah seperti Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan berbagai daerah lainnya seperti Aceh,” jelasnya.

Kubu Jokowi-Ma’ruf Amin mengungkapkan elektabilitas Jokowi di Pulau Sumatera masih tertinggal, Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi kalah di Sumatera Barat, dan Riau.

Suara Jokowi kalah di basis suara pemilih muslim, untuk itu Ma’ruf Amin diharapkan mampu mendongkrak suara pasangan nomor urut 01 di Pulau Sumatera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

KAMPANYE PILPRES Hasto Kristiyanto
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top