Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas penerbangan Irlandia sedang meneliti munculnya pergerakan benda super cepat yang diduga pesawat milik makhluk luar angkasa atau yang dikenal dengan Unidentified flying object (UFO), setelah laporan tiga pilot dari maskapai berbeda yang melihat benda tersebut di angkasa.
Seorang pilot British Airways, yang menerbangkan pesawat Boeing 737 Flight 94 dari Montreal menuju London pada Jumat pagi 9 November, melaporkan kepada petugas kontrol bandara bahwa ia melihat benda terbang sangat cepat melintas di samping pesawat yang dikemudikannya.
"Itu datang ke sisi kiri saya, lalu dengan cepat berbelok ke utara," kata pilot itu kepada petugas kontrol Bandara Shannon, Irlandia, yang percakapannya dipublikasikan oleh LiveATC.net, dikutip Rabu.
"Apakah ada latihan militer?" tanya pilot itu.
Pengawas lalu lintas udara kemudian menanggapi dengan mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan ada pesawat lain, baik pada (radar) primer maupun sekunder.
"Oke," kata pilot British Airways itu. "(Itu) terbang sangat cepat faktanya Anda tidak bisa melihatnya lagi. Kami hanya bertanya-tanya. Kami tidak berpikir bahwa itu mungkin terjadi di jalur tabrakan, tetapi hanya bertanya-tanya apa yang telah terjadi." "Itu adalah cahaya yang terang dan kemudian menghilang dengan kecepatan sangat tinggi," kata pilot itu.
Ternyata, pilot British Airways bukanlah satu-satunya orang yang melihat kejadian aneh itu.
Dua pilot lainnya, dalam siaran melalui radio beberapa menit berikutnya, juga mengaku melihat benda luar angkasa itu. Wahana ruang angkasa "Jules Verne" Automated Transfer Vehicle (ATV) milik European Space Agency menanggapi bahwa itu mungkin potongan puing-puing ruang angkasa yang terbakar di atmosfir.
Pilot Virgin Airlines Flight 76 dari Orlando ke Manchester melaporkan telah melihat sesuatu, seperti sebuah meteor atau objek lain melintas diikuti dengan objek-objek lainnya yang juga bersinar terang.
"Mereka sangat terang dari tempat kami berada ... dua sinar terang yang tampaknya mengarah ke kanan dan mendaki dengan cepat setidaknya dari sudut pandang kami." Salah seorang pilot lainnya menambahkan bahwa kecepatan benda-benda itu seperti Mach 2 (2500km per jam).
"Senang itu bukan hanya saya (yang melihatnya)," kata dia.
Dengan kejadian itu, maka otoritas penerbangan Irlandia (IAA) kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan menyelidiki apa yang disebut dengan "aktivitas penerbangan tidak biasa".