Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Cari 1 Peluru Nyasar Tersisa di DPR

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Polda Metro Jaya sampai saat ini sudah menemukan 5 proyektil peluru nyasar yang masuk ke beberapa ruangan di dalam Gedung DPR.
Anggota Inafis berjalan meninggalkan ruangan yang terkena peluru nyasar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018). Ruangan anggota DPR Wenny Warouw dan Bambang Heri Purnama diterjang peluru yang diduga berasal dari latihan menembak di lapangan tembak Perbakin./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Anggota Inafis berjalan meninggalkan ruangan yang terkena peluru nyasar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018). Ruangan anggota DPR Wenny Warouw dan Bambang Heri Purnama diterjang peluru yang diduga berasal dari latihan menembak di lapangan tembak Perbakin./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA--Mabes Polri masih mencari 1 dari 6 proyektil peluru nyasar di Gedung DPR.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Polda Metro Jaya sampai saat ini sudah menemukan 5 proyektil peluru nyasar yang masuk ke beberapa ruangan di dalam Gedung DPR.

Menurutnya, peluru kelima ditemukan di Gedung Nusantara I lantai 6 ruang 0617 tepatnya di ruang kerja politisi PDI-P Effendi Simbolon.

"Total hasil temuan lubang bekas tembakan peluru nyasar ada 6 lubang di temukan 5 proyektil dan 1 belum ditemukan. Tim dari Inafis Polda Metro Jaya dan Tim Inafis Polrestro Jakpus masih melakukan olah TKP mengunakan Drone dan manual untuk cari 1 peluru itu," tuturnya, Kamis (18/10/2018).

Dia menjelaskan peluru kelima ditemukan Rabu 17 Oktober 2018 sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurutnya, peluru menembus dinding dari arah luar dan berhenti pada dinding atas jendela kaca bagian dalam Gedung DPR.

"Kami akan terus mencari satu peluru yang tersisa ini di TKP," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper