Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Polri Cari 1 Peluru Nyasar Tersisa di DPR

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Polda Metro Jaya sampai saat ini sudah menemukan 5 proyektil peluru nyasar yang masuk ke beberapa ruangan di dalam Gedung DPR.
Sholahuddin Al Ayyubi
Sholahuddin Al Ayyubi - Bisnis.com 18 Oktober 2018  |  14:29 WIB
Polri Cari 1 Peluru Nyasar Tersisa di DPR
Anggota Inafis berjalan meninggalkan ruangan yang terkena peluru nyasar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018). Ruangan anggota DPR Wenny Warouw dan Bambang Heri Purnama diterjang peluru yang diduga berasal dari latihan menembak di lapangan tembak Perbakin. - ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA--Mabes Polri masih mencari 1 dari 6 proyektil peluru nyasar di Gedung DPR.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Polda Metro Jaya sampai saat ini sudah menemukan 5 proyektil peluru nyasar yang masuk ke beberapa ruangan di dalam Gedung DPR.

Menurutnya, peluru kelima ditemukan di Gedung Nusantara I lantai 6 ruang 0617 tepatnya di ruang kerja politisi PDI-P Effendi Simbolon.

"Total hasil temuan lubang bekas tembakan peluru nyasar ada 6 lubang di temukan 5 proyektil dan 1 belum ditemukan. Tim dari Inafis Polda Metro Jaya dan Tim Inafis Polrestro Jakpus masih melakukan olah TKP mengunakan Drone dan manual untuk cari 1 peluru itu," tuturnya, Kamis (18/10/2018).

Dia menjelaskan peluru kelima ditemukan Rabu 17 Oktober 2018 sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurutnya, peluru menembus dinding dari arah luar dan berhenti pada dinding atas jendela kaca bagian dalam Gedung DPR.

"Kami akan terus mencari satu peluru yang tersisa ini di TKP," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

polri penembakan polda metro jaya Gedung DPR
Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top