Bisnis.com, NUSADUA -- Setelah usai ingar bingar pelaksanaan Annual Meetings IMF-World Bank Group, Indonesia masih memiliki agenda kerjasama dengan World Bank Group berupa berbagi pengetahuan dan inovasi.
Indonesia membawa delegasi dari berbagai negara berkeliling desa untuk mendapatkan inspirasi pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan perekonomian.
Para delegasi membagi kunjungannya ke dalam 4 kelompok, yakni mengenai inovasi lokal dengan perencanaan dan pengembangan desa, kota cerdas dan berkelanjutan berbasis data, peningkatan akuntabilitas pemerintah lokal, dan investasi infrastruktur sanitasi dan air bersih.
Agenda tersebut menjadi ajang Indonesia memamerkan inovasi lokal kepada dunia.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Bambang P.S Brodjonegoro menuturkan dirinya berharap melalui berbagi inovasi ini para delegasi bisa mendapatkan pembelajaran dan terinspirasi untuk melakukan hal serupa.
"Pembangunan sudah bukan lagi milik eksklusif satu negara sejalan dengan tantangannya yang menjadi multidimensi dan tidak melihat batas negara. adhere to country borders. Ketidak setaraan dan kemiskinan masih banyak ditemui di daerah pedesaan," jelasnya, saat membuka agenda kemarin.
Baca Juga
Dengan demikian, berbagi menjadi salah satu kunci dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul.
Dia berharap dengan adanya berbagi pengalaman tersebut dapat mempromosikan dan menguatkan hasil dari upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan atau sustanable development goals (SDGs).
"Berbagi pengetahuan antar negara ini pun menjadi pelengkap kerjasama pembangunan tradisional dalam inisiatif Utara-Selatan," tuturnya.