Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinilai Berperan dalam KSS, Indonesia Diganjar Penghargaan PBB

Indonesia menerima penghargaan dari Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB atas kontribusi dan capaiannya untuk kerja sama pembangunan dengan sesama negara berkembang atau yang dikenal dengan Kerja Sama Selatan-Selatan (South-South Cooperation).
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)/Istimewa
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)/Istimewa
Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia menerima penghargaan dari Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB atas kontribusi dan capaiannya untuk kerja sama pembangunan dengan sesama negara berkembang atau yang dikenal dengan Kerja Sama Selatan-Selatan (South-South Cooperation).

Penghargaan itu diberikan oleh United Nations Economic and Social Commission for Asia and Pacific (UNESCAP) dan United Nations Office for South-South Cooperation (UNOSSC) dalam rangka hari peringatan “Regional Commemoration of the United Nations Day for South-South Cooperation, Bangkok, 12 September 2018”. 

Ahmad Rusdi, Duta Besar RI Bangkok yang mewakili Indonesia menerima penghargaan tersebut, mengatakan penghargaan itu diberikan kepada negara-negara yang dipandang telah berkontribusi besar di bidang Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) di kawasan Asia Pasifik. Indonesia, jelasnya, dinilai berkontribusi di bidang KSS dan Triangular.

“Komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam Kerja Sama Selatan-Selatan sangat kuat. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada hasil kerja Indonesia,”  ujarnya dalam keterangan resmi KBRI Bangkok di laman resmi Kementerian Luar Negeri, Kamis (13/9/2018).

Ahmad mengatakan penghargaan ini sekaligus merupakan bukti nyata apresiasi masyarakat internasional atas peran negara. Sejak Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada 1955, Indonesia aktif menerapkan kerja sama pembangunan dengan sesama negara berkembang. 

Program bantuan Indonesia dalam kerangka KSS meliputi manajemen penanggulangan bencana, peternakan dan pertanian, pendidikan, resolusi konflik dan perdamaian, pengembangan demokrasi, dan pengembangan ekonomi.

“Dalam kurun 1999 hingga 2017, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan sekurangnya 648 program bantuan KSS yang diikuti oleh peserta dari negara di kawasan Asia Pasifik, Afrika, Timur Tengah, Amerika Selatan dan lain sebagainya.”

Adapun, seremoni tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 orang undangan yang terdiri dari korps diplomatik, badan PBB, organisasi internasional, kalangan pemuda, dan media setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper