Bisnis.com, JAKARTA--Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia DKI Jakarta menutup lapangan latihan menembak Senayan. Penutupan dilakukan setelah terjadi insiden peluru nyasar ke lantai 13 dan 16 Gedung DPR RI.
Ketua Perbakin DKI Jakarta Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menghentikan sementara latihan menembak di lapangan tembak Senayan.
Dia menegaskan pihaknya akan membenahi Standar Operational Procedure (SOP) dan meningkatkan pengamanan terlebih dulu, sebelum lapangan tembak tersebut dibuka kembali.
"Memang sementara ini lapangan tembak kita akan hentikan dulu kegiatan tembak ini. Saya juga sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk hentikan sembari benahi SOP dan tingkatkan pengamanan," tuturnya, Selasa (16/10/2018).
Menurut Setyo, latihan menembak dalam posisi reaksi atau diam dinilai aman jika mengikuti aturan yang berlaku di lapangan terbuka. Namun, Kepala Divisi Humas Mabes Polri itu juga mengaku kaget bahwa ada peluru nyasar hingga masuk ke lantai 13 dan 16 Gedung DPR RI.
"Seharusnya latihan tembak reaksi itu tidak masalah. Tembak reaksi jika dilakukan dengan benar, sangat aman sebenarnya selama orang yang latihan ini terus mengikuti aturan yang berlaku," katanya.