Bisnis.com, JIMBARAN – Presiden Joko Widodo meresmikan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, secara simbolis melalui penandatanganan prasasti dan penekanan sirine pada Sabtu (22/9/2018).
Peresmian Patung GWK juga disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya, Gubernur Bali I Wayan Koster, Presiden Komisaris PT Garuda Adhimatara Indonesia Sang Nyoman Suwisma, dan Presiden Komisaris Alam Sutera Group Haryanto Tirtohadiguno.
Presiden Joko Widodo memberi sambutan sebelum meresmikan patung Garuda Wisnu Kencana. - Bisnis.com/Ni Putu Eka Wiratmini
Peresmian patung ini menjadi acara puncak yang menandai 28 tahun pembangunan GWK. Peresmian ini pun mengangkat tema "Merajut Indonesia Esa" dengan menampilkan 300 penari. Selain itu, ada penampilan Bumi Gamelan Orchestra oleh I Wayan Balawan, dan penyanyi lainnya seperti Putri Ayu dan Duta Cinta.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (kedua kanan), mantan Wapres Try Sutrisno (ketiga kanan), Menteri Pariwisata Arief Yahya (ketiga kiri), Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan), Presiden Komisaris Alam Sutera Group Haryanto Tirtohadiguno (kedua kiri) dan Pemrakarsa Patung Garuda Wisnu Kencana Nyoman Nuarta (kiri) menekan sirine saat peresmian Patung Garuda Wisnu. – Antara/Fikri Yusuf
Presiden Jokowi mengatakan pembangunan Patung GWK karya seniman Nyoman Nuarta merupakan mahakarya yang tidak hanya membanggakan masyarakat Bali, tetapi juga Indonesia.
Selain itu, kehadiran patung GWK membutikan bahwa Indonesia tidak hanya mewarisi budaya dan karya masa lalu seperti Candi Borobudur atau Prambanan, tetapi juga membuktikan Indonesia menjadi bangsa yang mampu membuat karya-karya baru.
Seniman menampilkan tarian kolosal saat peresmian Patung Garuda Wisnu Kencana pada Sabtu (22/9/2018). – Antara/Fikri Yusuf
Menurut dia, patung GWK ini diperkirakan mampu bertahan selama 100 tahun. Namun, diyakini patung GWK pada 100 tahun berikutnya dan masa-masa selanjutnya tetap akan menjadi karya yang dibicarakan.
"Saya melihat di balik kemegahan ada yang menjadi inspirasi yakni karya besar dimulai dari keberanian untuk membulai gagasan besar," katanya pada Sabtu (22/9/2018) malam.
Patung GWK memiliki tinggi 121 meter dengan berdiri di atas pedestal setinggi 46 meter bdan bentang sayap selebar 64 meter. Areal patung GWK secara keseluruhan seluas 60 hektare.
Alam Sutera nantinya mengembangkan kawasan GWK menjadi cultural park dengan menampilkan beragam pertunjukan hingga fasilitas pariwisata seperti pusat budaya, taman, balai pertemuan, restoran, dan hotel.
Ke depannya, selain dapat dikunjungi untuk kepentingan wisata dan edukasi, bangunan pedestal patung juga dapat dimanfaatkan sebagai venue berbagai penyelenggaraan acara.