Bisnis.com, JAKARTA - Elektabilitas bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin untuk sementara unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
SIMAK: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Jauh di Atas Prabowo-Sandi
Sejak kedua pasangan itu mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 10 Agustus, tingkat pengenalan, kesukaan, dan keterpilihan merangkak naik.
Faktor calon wakil presiden turut mempengaruhi elektabilitas Jokowi dan Prabowo yang merajai survei sekian lama.
Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas 52,2%, sedangkan Prabowo-Sandi 29,5%. Terdapat 18,3% masyarakat yang belum menentukan pilihan atau menjawab tidak tahu ketika ditanya surveyor.
BACA: Jokowi-Ma'ruf Unggul di 5 Kantong Suara Pemilih
"Keunggulan Jokowi-Ma'ruf dari Prabowo-Sandi sekitar 23%. Kalau di atas 50% sudah magic number," kata Peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Adjie mengklaim survei tersebut paling anyar dibandingkan dengan lembaga lain. Menurutnya, sejak 10 Agustus banyak diadakan jajak pendapat di media sosial, tetapi tidak dapat menggambarkan kondisi riil di masyarakat.
"Polling di medsos hanya wahana untuk meramaikan Pilpres 2019," ujarnya.
SIMAK: Ma'ruf Amin Turunkan Elektabilitas Jokowi
Temuan itu didapat LSI lewat survei yang diadakan dari 12-19 Agustus 2018 dengan mengambil sampel 1.200 responden berusia di atas 17 tahun dari seluruh Indonesia.
Mereka diwawancarai secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Marjin kesalahan dalam survei sebesar +/-2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.