Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said siap bergabung dalam struktur tim pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.
“Pak Prabowo dan Pak Sandi telah meminta saya membantu. Saya juga sudah menyatakan kesediaan saya bergabung,” kata Sudirman ketika dikonfirmasi Bisnis.com, Rabu (15/8/2018).
Meski demikian, Sudirman mengaku belum mengetahui posisinya dalam tim pemenangan tersebut. Pasalnya, partai-partai politik pengusung Prabowo - Sandi masih membahas struktur maupun pengisian personel tim pemenengan untuk kemudian diumumkan secara resmi.
Selasa (14/8/2018) malam, Partai Gerindra telah menunjuk mantan Panglima TNI Djoko Santoso sebagai kandidat ketua tim pemenangan Prabowo - Sandi. Sudirman mengaku tidak mengetahui kapan hasil pembahasan koalisi diumumkan.
“Saya tidak terlibat dalam pembahasan struktur tim,” ujar mantan Direktur Utama PT Pindad (Persero) ini.
Sudirman menjabat Menteri ESDM pada 2014-2016 sebelum digantikan oleh Arcandra Tahar. Setelah terlempar dari Kabinet Kerja, pria kelahiran Brebes tersebut maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018, tetapi kalah dari Ganjar Pranowo.
Gagal jadi gubernur, Sudirman memutuskan maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Gerindra.
Selain berpengalaman di bidang energi, Sudirman malang-melintang di dunia manajemen dan pemberantasan korupsi. Dia pernah menduduki jabatan Deputi Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias.
Sebagaimana diberitakan Bisnis.com, bakal cawapres Sandiaga Uno membocorkan embrio personel tim pemenangannya yang berisi bekas-bekas pejabat negera. Selain Sudirman Said, figur pengisi tim pemenangan antara lain mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Kwik Kian Gie.
“Ada ekonom senior Pak Kwik Kian Gie, ada Pak Sudirman Said juga akan bergabung,” katanya.