Bisnis.com, JAKARTA - Delapan bulan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, suhu perpolitikan nasional kian meningkat. Alasannya, hingga kini belum ada kepastian siapa petarung dan berpasangan dengan siapa pada perhelatan politik lima tahunan tersebut.
Meski nama Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto kian mengental untuk menjadi calon presiden (capres), akan tetapi untuk calon wakil presiden (cawapres) hingga kini belum ada kepastian.
Kepastian pasangan yang akan menjadi konstentan pada Pilpres 2019 baru bisa diketahui setelah pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) ditutup pada 10 Agustus mendatang.
Kondisi inilah yang membuat sejumlah kalangan menebak-nebak seperti apa dinamika yang akan terjadi menjelang pengumuman KPU. Bila dibandingkan antara kubu Jokowi dengan kubu Prabowo, terkesan bahwa kubu Jokowi lebih siap menjelang pendaftaran capres dan cawapres di KPU pada 4 hingga 10 Agustus mendatang.
Hal ini didasarkan pada penuturan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa parpol koalisi pengusung Jokowi telah menyepakati cawapres untuk Jokowi. Sementara, kubu Prabowo masih sibuk berdiskusi, dan melakukan pertemuan untuk menjalin koalisi dan membahas kemungkinan cawapres.