Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Janji Trump pada Kim bila Pertemuan di Singapura Sukses

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan mengundang pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, ke Amerika Serikat jika pertemuan di Singapura berjalan lancar.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un/Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan mengundang pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, ke Amerika Serikat jika pertemuan di Singapura berjalan lancar.

Donald Trump juga mengatakan tengah mempersiapkan KTT pada 12 Juni nanti. Pernyataan ini disampaikan saat ia menjamu kunjungan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di Gedung Putih pada Kamis (7/6/2018), sepekan sebelum pertemuan dengan Kim Jong-un di Singapura pada 12 Juni nanti, seperti dilaporkan VOAnews, Jumat (8/6/2018).

Dalam pertemuan dengan Donald Trump, Abe berharap langkah Amerika Serikat bisa menekan program rudal ICBM Korea Utara. Abe juga membahas warga negara Jepang yang diculik Korea Utara selama 1970 dan 1980.

"Dia (Shinzo Abe) berbicara banyak soal penculikan. Ini bahasan utama dalam percakapan kami. Dia membicarakannya cukup lama dan penuh semangat. Saya akan mememuhi keinginannya dan mendiskusikan hal ini dengan Korea Utara," ujar Donald Trump.

Trump berharap suatu hari hubungan Amerika Serikat dengan Korea Utara bisa berangsur normal.

"Kami bisa menandatangani perjanjian, karena itu akan menjadi langkah pertama ... Kami melihatnya, kami membicarakannya dengan banyak orang lain. Itu mungkin hal yang mudah. Yang tersulit sulit setelah menandatanganinya," tegas Trump seperti dilansir Channel News Asia.

"Normalisasi hubungan dengan Korea Utara adalah hal yang saya harapkan, saya sangat harapkan untuk bisa terjadi, ketika semuanya selesai. Kami tentu saja mengharapkan demikian."

Namun, Donald Trump mengatakan Amerika Serikat saat ini masih memberlakukan sanksi kepada Korea Utara dan AS belum mengangkat sanksi kepada Korea Utara sebelum hasil negosiasi.

Donald Trump menyiapkan daftar 300 sanksi lebih untuk Korea Utara, namun Trump mengaku tidak akan melakukannya, kecuali jika diperlukan. Donald Trump juga menyebut akan mengundang Kim Jong-un ke Amerika Serikat.

"Tentu saja jika pertemuan berjalan baik. Saya pikir undangan itu bisa diberikan. Saya kira dia akan sangat senang dan kunjungan bisa saja terjadi," ungkap Donald Trump dan memilih Gedung Putih daripada Mar-a-Lago sebagai awal kunjungan Kim Jong-un jika diundang ke Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper