Kabar24.com, JAKARTA — Charta Politika Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di tiga provinsi paling gemuk pemilihnya yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum, daftar pemilih tetap di Jabar mencapai 31,73 juta orang, disusul Jatim sebanyak 30,15 juta orang, dan Jateng 27,07 juta jiwa. Gabungan pemilih di tiga provinsi itu mencakup 58,50% dari total pemilih pada pemilihan kepala daerah serentak 2018.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan lembaganya melakukan survei melalui wawancara tatap muka langsung menggunakan kuesioner terstruktur dari 23-29 Mei 2018. Di tiap provinsi, sebanyak 1.200 responden dipilih menggunakan metode acak bertingkat dengan marjin kesalahan survei masing-masing 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
"Jawa adalah kunci untuk pemilu nasional. Suaranya hampir 60% suara nasional. Kebetulan juga ada pilkada di tiga daerah ini," katanya di Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Berikut hasil survei Charta Politika di Jabar, Jatim, dan Jateng:
JAWA BARAT
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum: 37,3%
Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 34,5%
Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan: 7,9%
Sudrajat-Ahmad Syaikhu: 7,6%
Tidak tahu/tidak menjawab: 12,8%
JAWA TIMUR
Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak: 44,6%
Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno: 43,8%
Tidak tahu/tidak menjawab: 11,6%
JAWA TENGAH
Ganjar Pranowo-Taj Yasin: 70,5%
Sudirman Said-Ida Fauziyah: 13,6%
Tidak tahu/tidak menjawab: 15,9%