Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah mencermati gejala kenaikan harga kebutuhan pokok di berbagai daerah dan segera meresponsnya.
Menurutnya, pemantauan perlu dilakukan karena pasar sudah merespons persiapan masyarakat menyongsong Idulfitri. Hal itu terlihat dari kenaikan harga sejumlah komoditas.
“Pemerintah selaku regulator hendaknya segera turun ke pasar untuk mengelola dan mengamankan stok serta mengendalikan harga. Sepanjang bulan suci Ramadan, ada perkiraan bahwa harga daging sapi dan daging ayam akan naik,” ujar Bambang, Minggu (27/5/2018).
Politisi Golkar itu menjelaskan bahwaharga telur ayam sudah naik cukup tinggi. Selain itu, harga bawang merah, cabai merah keriting dan cabai rawit juga merangkak naik.
“Kecenderungan ini tentu harus diwaspadai, karena sepanjang periode Ramadan hingga Idulfitri, konsumsi masyarakat dipastikan naik,” ujarnya.
Bamsoet mengkhawatirkan naiknya komoditas pangan menjelang Lebaran akan dimanfaatkan spekulan. Menurutnya, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri harus segera mengantisipasi kemungkinan ulah spekulan menimbun bahan pangan untuk mengerek harga.
“Untuk mencegah penimbunan komoditas dan gejolak harga, Satgas Pangan Polri pun hendaknya mulai diterjunkan di semua daerah. Didukung dinas perekonomian di setiap daerah, Satgas Pangan Polri diharapkan mampu berperan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok,” ujarnya berharap.
Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, pemerintah pusat punya peran penting dalam melayani masyarakat menjelang Lebaran tahun ini. Sebab, banyak pemerintah daerah yang masih sibuk menghadapi pilkada serentak tahun ini.
“Karena kesibukan itu, fungsi mereka sebagai regulator daerah dikhawatirkan menjadi tidak efektif, khususnya terkait fungsi dan peran mereka dalam mengelola kecukupan stok bahan pangan dan pengendalian harga. Karena itu, pemerintah pusat jangan sampai lengah. Sebaliknya, harus all out mereduksi potensi masalah sejak dini,” katanya.