Bisnis.com, JAKARTA -- Gerilyawan Yaman Al Houthi menembakkan rudal balistik ke arah kamp radar militer milik Arab Saudi, Sabtu (19/5/2018) waktu setempat.
Kantor berita yang dikuasai Al Houthi, SABA, melaporkan rudal tersebut ditembakkan ke arah kamp radar militer di Khamis Mushait, kota di perbatasan bagian selatan Arab Saudi.
Sebagaimana dilaporkan Xinhua, gerilyawan Al Houthi mengklaim rudal tersebut menghantam sasaran militer dengan tepat.
Arab Saudi telah memimpin koalisi militer Arab melawan Al Houthi untuk mendukung Pemerintah Yaman yang berada di pengasingan selama tiga tahun terakhir. Kota besar di perbatasan Arab Saudi sudah beberapa kali menjadi sasaran utama serangan semacam ini dan kebanyakan berhasil dicegat.
Pada Selasa (15/5), kelompok Al Houthi menembakkan satu rudal balistik ke Pangkalan Militer Raja Faisal di Jazan, kota di selatan Arab Saudi. Namun, seperti dilansir Antara, pasukan koalisi Arab Saudi menyatakan rudal tersebut dapat dicegat.
Arab Saudi memimpin penyerangan militer ke Yaman sejak 2015, untuk melawan kelompok pemberontak Houthi. Tercatat lebih dari 10.000 warga Yaman tewas akibat penyerangan tersebut dan menimbulkan bencana kelaparan serta krisis kesehatan.
Kelompok Houthi, yang beraliran Syiah, juga telah mengambil alih ibu kota Sana'a dan membuat Presiden Abd Rabbu Mansour Al Hadi melarikan diri ke Arab Saudi. Arab Saudi menilai gerakan tersebut adalah pemberontak yang didukung oleh Iran.