Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah peternakan indoor di Sichuan, China, mampu mengembang-biakkan kecoa sebanyak enam miliar setahun, yang digunakan untuk pangan dan obat-obatan.
Peternakan ini dikelola oleh kelompok usaha Gooddoctor Pharmaceutical Group di Chengdu, Sichuan. Peternakan ini terletak di Kota Xichiang, Sichuan selatan, China.
“Peternakan ini menggunakan teknologi aritificial intelligence untuk mengelola miliaran kecoa setiap tahunnya,” begitu dilansir media SCMP, Kamis (19/4/2018).
Ini berarti 28 ribu kecoa dewasa dihasilkan oleh peternakan untuk setiap jengkal lahan peternakan ini. Pemerintah Sichuan melaporkan kemajuan peternakan ini ke Beijing pada awal tahun dan merekomendasikan penghargaan kepada manajemen perusahaan.
Terobosan dalam peternakan ini menggunakan teknologi software cerdas (artificial intelligence) untuk mengukur tingkat kelembaban, temperatur, suplai makanan dan konsumsi kecoa.
Sensor yang terpasang juga memantau jika ada mutasi genetik, yang bisa mempengaruhi tingkat pertumbuhan kecoa.
Baca Juga
“Teknologi yang digunakan tidak ada di negara lain. Teknologi ini menyajikan solusi unik untuk masalah unik,” kata Zhang Wei, mantan asisten peneliti di Akademi Ilmu Mekanik di Universitas Zhejiang, China.
