Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPP : Pencapresan Prabowo Tutup Kisah Poros Ketiga

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy menegaskan pencapresan Prabowo oleh Partai Gerindra mengakhiri spekulasi tentang munculnya poros ketiga.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan pada wartawan saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra di Jakarta, Kamis (5/4). Dalam acara yang diselenggarakan secara tertutup tersebut Prabowo akan memberikan arahan dan pidato politiknya kepada seluruh kader Partai Gerindra yang hadir./Antara
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan pada wartawan saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra di Jakarta, Kamis (5/4). Dalam acara yang diselenggarakan secara tertutup tersebut Prabowo akan memberikan arahan dan pidato politiknya kepada seluruh kader Partai Gerindra yang hadir./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kisah tentang poros ketiga pada Pilpres 2019 dinilai sudah selesai sebelum dimulai.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy menegaskan pencapresan Prabowo oleh Partai Gerindra mengakhiri spekulasi tentang munculnya poros ketiga.

"Dengan adanya deklarasi dari Partai Gerindra, dipastikan partai yang ada tidak cukup lagi untuk membentuk poros ketiga," kata Romy, Kamis (12/4/2018).

Selain peluang poros ketiga hilang, ujar Romy, deklarasi capres Gerindra juga mengakhiri spekulasi bahwa Presiden Joko Widodo akan menjadi capres tunggal dengan melawan kotak kosong.

Dia menyambut baik keputusan mantan Danjen Kopassus itu untuk maju sebagai penantang Jokowi. Hanya saja dia berharap materi kampanye dalam kontestasi Pilpres 2019 nantinya tidak seperti pada 2014.

Pasalnya, pada Pilpres 2014 yang lalu didominasi dengan kampanye berbau sentimen suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Kita berharap kontestasi yang menyejukkan dan menghibur. Jadi kita harus menjaga ini," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan tidak khawatir dengan majunya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2019 nanti.

"Sekali lagi itu sangat positif bagi demokrasi," kata Ace kepada wartawan.

Ace pun menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo yang telah menyatakan kesiapannya maju bertarung melawan kandidat calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi).

Golkar yang sudah mendukung Jokowi sebagai calon presiden berharap ajang Pilpres merupakan ajang adu gagasan dan kebijakan yang ditawarkan kepada rakyat, ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper