Bisnis.com, MATARAM -- Berkembangnya industri pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) dinilai merupakan berkah atas kebijakan pemerintah pusat yang menjadikan provinsi itu sebagai salah satu dari 10 destinasi Bali Baru.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu M. Faozal mengatakan dengan masuknya Mandalika sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata, NTB semakin mantap untuk berbenah guna memenuhi target kunjungan wisatawan.
"Pada 2017, jumlah wisatawan Lombok-Sumbawa mencapai 3,5 juta orang atau meningkat 14% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 3 juta wisatawan," ujarnya di Mataram, Kamis (5/4/2018).
Sepanjang tahun ini, NTB telah menyiapkan diri sebagai tuan rumah 68 acara yang 7 di antaranya berskala nasional. Faozal menuturkan hal ini dilakukan lantaran NTB dinilai memiliki potensi untuk mengembangkan sektor pariwisatanya.
Bahkan, NTB juga tengah mempersiapkan diri agar bisa menjaring wisatawan dari acara pertemuan tahunan IMF-World Bank yang akan digelar di Nusa Dua, Bali, Oktober 2018. Beragam hal telah disiapkan mulai dari bandara, destinasi wisata, hingga paket wisata dan kuliner yang bisa dinikmati oleh wisatawan.
"Semoga tidak hanya IMF ini saja, tapi [event] yang lain juga bisa menyusul. Kami siap untuk menerima wisatawan," tegasnya.