Bisnis.com, KUALA LUMPUR -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia menyelenggarakan kegiatan Indonesia Archipelago Exhibition (Archex) 2018 dengan menampilkan beragam produk unggulan milik 115 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana mengatakan pameran Archex yang berlangsung selama 3-4 April 2018 ini adalah kali perdana berlangsung di Gedung KBRI Kuala Lumpur.
"Setelah ini, akan berlangsung setiap bulan kami adakan di sini. Terima kasih pada perdana pameran awal April 2018 ini dari Kementerian Desa," ujarnya, Senin (2/4/2018) malam.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras (PDTT) dalam pameran itu ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Pejabat Penghubung Investasi Indonesia Malaysia untuk menindaklanjuti implementasi investasi bisnis pengusaha Malaysia yang ada di Tanah Air pada Juni 2017.
Menteri PDTT Eko Putro Sandjojo menuturkan pameran produk unggulan desa tersebut selain diikuti oleh 115 BUMDes juga memamerkan produk-produk dan pameran pariwisata dari unit usaha ekonomi pedesaan.
"Terima kasih kepada Kedubes Indonesia di Kuala Lumpur karena memfasilitasi kegiatan ini. Sejauh ini, Kemendes menggalakkan BUMDes dengan prokades [program unggulan kawasan desa]," ungkapnya.
Eko menerangkan selama ini prokades hanya dititikberatkan terhadap sumber daya alam pertanian saja. Padahal ada sektor lain yang bisa menjadi unggulan yakni pariwisata.
Menurutnya, Archex 2018 mendapat sponsor dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., serta PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Adapun produk yang dipamerkan antara lain bahan non pokok, bahan pokok, herbal atau rempah, kerajinan, kopi, makanan ringan dan destinasi wisata.
"Produk-produk BUMDes ini diharapkan ke depan bisa dijual melalui online yang disediakan oleh Pak Dubes [Rusdi Kirana] sehingga misalnya masyarakat Malaysia mau membeli hari ini dan besoknya barang sudah tiba di Malaysia," lanjut Eko.