Kabar24.com, SYDNEY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai sektor pariwisata menjadi peluang kerja sama besar antara Australia dan 10 negara Asean.
Merujuk data Bloomberg, pertumbuhan ekonomi dunia saat ini berada di sekitar 3% per tahun. Namun, industri pariwisata global tumbuh lebih dari 7% per tahun.
Penyebabnya, kelas menengah tertarik dengan pengalaman dan petualangan dibanding barang-barang mewah. Peristiwa ini berdampak pada melonjaknya sektor pariwisata global.
"Hal ini merupakan peluang yang luar biasa bagi Asean dan Australia," katanya saat menjadi pembicara di Asean-Australia Special Summit di Sydney, Sabtu (17/3/2018).
Atas hal tersebut, Presiden ke-7 RI ini menilai Australia memiliki kesempatan besar dan peluang bisnis di Asean. Tidak hanya dalam hal peningkatan jumah turis tetapi pembangunan industri pariwisata di Asean.
Baca Juga
Saat ini, lanjut dia, berbagai proyek infrastruktur di negara Asean sedang dibangun untuk menunjang melonjaknya sektor pariwisata. Adapun perbaikan dan pembangunan dilakukan di bandar udara, pelabuhan, jalan tol, bahkan kereta api supercepat.
“Namun, kita masih membutuhkan banyak infrastruktur dan hal ini merupakan peluang bagi pelaku bisnis di Australia,” tambah Jokowi.