Kabar24.com, KUPANG - Bakal calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang disokong PDIP dan PKB Emilia Nomleni mengajak media massa dan semua pihak untuk menghormati asas praduga tak bersalah terhadap apa yang sedang dialami oleh Marianus Sae.
"Para pendukung dan simpatisan Marianus-Emi agar tetap tenang, tidak terpancing serta tetap solid dan kompak. Kita akan terus berjuang sampai garis 'finish'," demikian seruan Emilia Nomleni dalam berbagai akun medis sosialnya yang disiarkan, Senin (12/2/2018).
Politikus senior dari PDI Perjuangan yang merupakan pasangan bakal Calon Gubernur NTT Marianus Sae dalam menghadapi Pemilu Gubernur NTT 2018 itu mengatakan hal tersebut terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Ngada dua periode itu, Minggu (11/2/2018).
Marianus Sae terjaring OTT KPK, namun KPK belum bisa membuktikan tuduhan tersebut, dengan alasan bahwa tim penyidik KPK masih terus mendalami kasus tersebut di lapangan. Ruang kerja Bupati Ngada di Bajawa, Flores, juga telah disegel oleh KPK.
Emilia Nomleni menilai peristiwa yang menimpa Marianus Sae tersebut memberikan pembelajaran mahal untuk berefleksi.
"Sebagai pribadi, saya akan tetap berdiri untuk menghadapi semuanya," katanya.
Baca Juga
Pada Senin ini, KPU NTT akan menetapkan paket pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023.
"Dan kami akan tetap menjalani semua proses tersebut sampai akhir," ujarnya.
Sebagai pasangan Calon Wakil Gubernur, ia mengirim doa agar Marianus kuat dalam menghadapi persoalan tersebut.
"Saya mengirimkan doa dan semangat agar pak Marianus tetap kuat dalam menghadapi semua persoalan ini," demikian Emilia Nomleni.