Kabar24.com, SEMARANG - Partai Persatuan Pembangunan tengah merayu Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid untuk menjadi juru kampanye (jurkam) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng tahun ini.
Ketua DPW PPP Jateng, Masrukhan Syamsuri mengatakan,sudah mengajak Yenny sejak jauh hari untuk memenangkan calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan calon wakil gubernur Taj Yasin Maimoen sebagai pasangan yang diusungnya di Pilgub Jateng.
"Bisa jadi [Mbak Yenny] menjadi jurkam karena sudah berkomunikasi. Gus Yasin malah sudah bertemu dengan Mbak Yenny begitu ditetapkan sebagai pendamping incumbent," ungkap Masrukhan Senin (5/2/2018).
Dia menjelaskan keberadaan putri Gusdur dalam masa kampanye Pilgub akan menjadi daya tarik tersendiri untuk meraih suara maksimal di tiap daerah.
Tak hanya itu. Ia bilang bahwa pihaknya akan mengerahkan semua kader-kader potensial di tingkat DPR RI, DPRD provinsi maupun kabupaten/kota untuk menjadi jurkam.
Masrukhan memastikan, sejumlah petinggi partai macam Ketum PPP Muhammad Romahurmuzzyy serta Sekjen PPP juga akan turun gunung untuk memenangkan Ganjar-Yasin.
Baca Juga
"Ada Pak Ketum, Sekjen kemudian tujuh kader kami di DPR RI salah satunya dari Lasem Rembang, delapan kader di DPRD Jateng dan 117 orang yang murni jadi kader kami di tingkat DPRD kabupaten/kota akan bergerak semua untuk menjadi jurkam," katanya.
Dia mengklaim kader partainya saat ini telah bersatu untuk memenangkan Ganjar-Yasin. Hal ini untuk menepis isu perpecahan yang terjadi karena PPP kubu Gus Wafi terlihat hadir saat pasangan yang diusung Gerindra, PKB, PKS dan PAN, Sudirman Said-Ida Fauziyah mendaftar di KPU Jateng.
"Seperti yang sudah diketahui publik, partai kami ada dua dan itu berkah buat kami di Pilkada. Tetapi untuk saat ini sudah menyatu betul karena momentum ini berkaitan pula dengan Pileg 2019," bebernya.
Dia menambahkan, partainya akan menyusun pembentukan kader-kader baru di tingkat ranting desa-desa yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Konsolidasi dengan kader desa ini, menurutnya demi mengggerakan semua roda partai untuk memenangkan Ganjar-Yasin baik di tingkat desa, dusun, kelurahan maupun kabupaten dan kota.
Sebagai partai yang tak terpisahkan di keluarga Nahdliyin, pihaknya merangkul komunitas Gusdurian mengingat keberadaan mereka punya jaringan yang sangat kuat.
"Kami mengingatkan mereka bahwa kader yang diusung berasal dari santri. Ini yang akan kami tawarkan kepada Gusdurian untuk ikut mengusung dan bergerak bersama," pungkasnya.