Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekolah Partai Bukan Jaminan Kadernya Tidak Korupsi

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah di Kupang, Dr Ahmad Atang, menilai sekolah partai yang digelar DPP PDI Perjuangan tidak menjamin kader-kadernya yang kelak menjadi kepala daerah bebas dari virus korupsi saat memerintah.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbicara pada pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/8)./Antara-Indrianto Eko Suwarso
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbicara pada pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/8)./Antara-Indrianto Eko Suwarso

Kabar24.com, KUPANG - Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah di Kupang, Dr Ahmad Atang, menilai sekolah partai yang digelar DPP PDI Perjuangan tidak menjamin kader-kadernya yang kelak menjadi kepala daerah bebas dari virus korupsi saat memerintah.

"Tidak ada jaminan, karena korupsi bukan hanya masalah personal tetapi sudah berkaitan dengan sistem," kata Atang, di Kupang, Rabu (31/1/2018).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan sekolah partai dan apakah dengan sistem pendidikan di luar sekolah itu, para calon pemimpin dari PDI Perjuangan tidak akan korupsi.

Para calon kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan disekolahkan lagi oleh induk organisasinya di Bogor.

Dia melihat, pola pendidikan PDI Perjuangan sebetulnya bagian dari upaya peringatan dini bagi calon kepala daerah akan penyakit korupsi oleh oknum-okum kepala daerah. Sudah banyak kader partai politik dari berbagai kalangan usia ditangkap, diadili, dan dipenjarakan karena korupsi.

"Jadi apakah pendidikan ini membebaskan pasangan calon dari penyakit korupsi belum tentu juga, karena korupsi bukan hanya masalah personal namun terkait dengan sistem," katanya.

Menurut Ahmad memang terlalu dini mengakui bahwa sekolah partai bisa membebaskan kepala daerah dari korupsi, namun sebagai partai pengusung, PDIP punya kewajiban menjaga pemerintahan yang didukung PDIP agar bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper