Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Daerah Wisata, Banyak Money Changer Tak Berizin di NTB

Bisnis penukaran uang asing di wilayah Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat memang menjadi bisnis yang menggiurkan melihat kondisi pariwisata yang tengah banyak dilirik oleh wisatawan asing.

Kabar24.com, MATARAM -- Bisnis penukaran uang asing di wilayah Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat memang menjadi bisnis yang menggiurkan melihat kondisi pariwisata yang tengah banyak dilirik oleh wisatawan asing.

Sayangnya, banyak dari pelaku bisnis tersebut tidak membekali diri dengan persyaratan dan perijinan yang sesuai dengan aturan Bank Indonesia.

Sepanjang 2017, Bank Indonesia NTB bersama Kepolisian Daerah NTB melakukan penertiban 79 Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) atau yang lebih dikenal dengan istilah money changer.

"Sebanyak 38 KUPVA ditertibkan pada tahap I dan 41 KUPVA diterbitkan pada tahap kedua. Sebagian besar KUPVA yang ditertibkan berlokasi di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara khususnya di kawasan tiga Gili," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB, Prijono kepada media di Mataram, Rabu (17/1/2018).

Menurut Prijono, dari total 79 KUPVA yang ditertibkan, saat ini terdapat beberapa KUPVA yang sedang dalam proses untuk memperoleh izin dari Bank Indonesia. Total KUPVA berizin yang terdapat di NTB 19 Kantor, dengan rincian 11 kantor

pusat dan 8 kantor cabang.

Pihak Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk cermat dalam melakukan transaksi penukaran uang asing untuk menghindari penyebaran uang palsu di wilayah NTB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper