Kabar24.com, JAKARTA – Donald Trump mengatakan bahwa dia adalah "orang yang paling tidak rasis" menyusul reaksi terhadap pernyataan buruk mengenai imigran dari Afrika dan Haiti saat bertemu dengan anggota parlemen pekan lalu.
"Saya bukan seorang rasis. Saya adalah orang paling tidak rasis yang pernah Anda wawancarai," ungkap Trump, menanggapi pertanyaan teriakan dari wartawan saat memasuki klub golf Palm Beach, seperti dikuitp Bloomberg, Minggu (14/1/2018).
Trump ditanya saat dalam makan malam bersama Majority Leader DPR Kevin McCarthy untuk membahas negosiasi mengenai rencana undang-undang, khususnya mengenai Tindakan Penangguhan untuk Kedatangan Anak (Deferred Action for Childhood Arrival/DACA), sebuah kebijakan di masa pemerintahan Obama yang melindungi imigran gelap yang dibawa masuk ke AS sebagai anak di bawah umur.
"Apakah Anda melihat apa yang dikatakan para senator di ruangan mengenai komentar saya? Saya tidak berkomentar seperti itu," kata Trump..
Sebelumnya, Trump dikabarkan menyebut Haiti dan sejumlah negara di Afrika dengan sebutan “shithole” dalam rapat imigrasi pada Kamis (11/1) di White House.
Senator Partai Demokrat Dick Durbin mengatakan bahwa dalam rapat tersebut Trump menggunakan kata buruk dan vulgar, termasuk “shithole” ketika berbicara mengenai negara-negara di Afrika.
Komentar presiden dari Partai Republik itu dikecam karena rasis oleh politisi Afrika dan Haiti, oleh kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sejumlah anggota parlemen A.S. dari kedua partai besar tersebut.
Sementara itu, Senator Republik Tom Cotton dari Arkansas dan David Perdue dari Georgia hadir dalam acara bincang politik pada hari Minggu (14/1). Perdue mengatakan deskripsi komentar Trump adalah "keliru," dan Cotton mengatakan bahwa dia tidak mendengar Trump menggunakan ungkapan itu.
Sekretaris Keamanan Dalam Negeri, Kirstjen Nielsen juga hadir dalam pertemuan hari Kamis tersebut namun mengatakan bahwa dia tidak ingat frase spesifik yang digunakan oleh Trump.