Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TMP Kalibata Penuh, Pemprov Siapkan Lahan Baru

Menteri Sosial dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk merelokasi Taman Makan Pahlawan ke Tegal Alur dan Rorotan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2015)./Bisnis.com-Akhirul Anwar
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2015)./Bisnis.com-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Sosial dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk merelokasi Taman Makan Pahlawan ke Tegal Alur dan Rorotan.

Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, menyampaikan lahan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan telah hampir penuh. 

Dengan demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyediakan lahan pemakaman lain yang berada di Tegal Alur, Jakarta Barat. Pemakaman di Tegal Alur saat ini masih tersedia lahan untuk menampung sebanyak 2.300 makam.

Selain itu, Pemprov DKI berupaya untuk menyediakan lahan baru seperti di Jakarta Utara sebagai calon tempat pemakaman. "Pada 2019, di Rorotan kita siapkan 22 hektare," kata Sandi tanpa menyebutkan status pemakaman tersebut menjadi TMP atau Tempat Pemakaman Umum (TPU), Jumat (5/1/2018).

Sementara itu, ditemui pada waktu yang sama, Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa, mengatakan dalam tiga tahun lagi TMP Kalibata akan penuh. Dengan demikian, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Pemprov DKI akan lebih selektif mengenai siapa yang berhak mendapatkan tempat peristirahatan di TMP Kalibata.

"Disetujui Mahkamah Konstitusi bahwa yang mendapatkan bintang republik dan bintang gerilya itu punya hak untuk disemayamkan di TMP," kata Khofifah, Jumat (5/1/2018).

Menurutnya, opsi yang dipilih oleh Pemprov DKI, yaitu lahan di Tegal Alur dan Rorotan diprediksi dapat berjalan sesuai rencana. "Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari solusi penghormatan kita kepada mereka yang telah berjuang mengorbankan seluruh energi dan jiwa raga untuk negara ini," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper