Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alih Fungsi Lahan di Bali Tinggi, REI Usul Pembangunan Rumah Susun

Ketua Real Estat Indonesia (REI) Bali Pande Agus Permana Widura mengatakan alih fungsi lahan untuk dijadikan perumahan di Bali tergolong tinggi.
Ilustrasi//JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi//JIBI-Nurul Hidayat

Kabar24.com, DENPASAR --Ketua Real Estat Indonesia (REI) Bali Pande Agus Permana Widura mengatakan alih fungsi lahan untuk dijadikan perumahan di Bali tergolong tinggi.

Menurutnya, tingginya alih fungsi lahan untuk djadikan perumahan lantaran harga tanah non produktif untuk perumahan di Bali yang tergolong tinggi. Sehingga masyarakat memilih lahan persawahan untuk dijadikan perumahan.

"Bali kan kecil harus saling menjaga, termasuk pariwisata sebagai unsur vital dan pertanian yang mendompang pendapatan," katanya kepada Bisnis, Selasa (2/1/2018).

Menurutnya, Bali harus mulai membangun rumah susun untuk mencegah makin maraknya alih fungsi lahan. Namun, rencana ini masih terbentur ijin.

Dia berncana, agar tidak menyalahi aturan menurut Bali, maka rumah vertikal yang disarankan adalah hanya setinggi 4 lantai atau 15 meter.

"Jadi masyarakat yang tinggal di Denpasar dan Badung bisa tetap memiliki rumah di wilayahnya tanpa melakkukan alih fungsi lahan," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper