Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukamdani Sosok Tak Berjarak, Memahami, dan Merangkul

Pemilik kelompok usaha Lippo Group Mochtar Riady memberi penilaian tersendiri terhadap sosok Sukamdani Sahid Gitosardjono. Mochtar menyebut koleganya itu sebagai tokoh sentral yang mampu merangkul pengusaha keturunan.
Almarhum Sukamdani S Gito Sardjono
Almarhum Sukamdani S Gito Sardjono

Kabar24.com, JAKARTA — Dalam satu acara peluncuran buku ‘‘Sejarah Perjalanan Hidup Meraih Prestasi, Wujud Sebuah Bakti’pada 10 November 2011.

Pemilik kelompok usaha Lippo Group Mochtar Riady memberi penilaian tersendiri terhadap sosok Sukamdani Sahid Gitosardjono. Mochtar menyebut koleganya itu sebagai tokoh sentral yang mampu merangkul pengusaha keturunan.

"Pak Sukamdani sedikit dari kelompok pribumi yang mau dekat dengan kami. Tak berjarak, memahami, dan merangkul,"katanya kala itu.

Mochtar menilai Sukamdani sebagai sosok ulet.Penilaian tersebut didasari hubungan yang telah dijalin lama, terutama saat keduanya aktif sebagai pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Saat itu, Mochtar Riady bersama mantan menteri era-Soeharto, Siswono Judohusudo hadir sebagai panelis dalam peluncuran buku otobiografi Sukamdani S. Gitosardjono yang berjudul ‘Sejarah Perjalanan Hidup Meraih Prestasi, Wujud Sebuah Bakti’.

Sukamdani lahir di Sukoharjo pada 14 Maret 1928 memang dikenal dekat dengan berbagai kalangan.

Dia termasuk tokoh penting yang merintis hubungan ekonomi, sosial, dan budaya antara Indonesia dengan China.

Usaha yang dirintis tersebut tidak sia-sia, mengingat China saat ini telah menjelma sebagai kekuatan ekonomi baru dunia.

Sukamdani yang juga menjabat Ketua Umum Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial, dan Budaya Indonesia-China (LIC) berharap buku tersebut memberikan semangat bagi berbagai kalangan dalam memajukan bangsa.

Satu prinsip yang dipegang teguh dirinya adalah 'urip iku nguripi' atau hidup itu memberikan penghidupan bagi orang lain. Perjuangan yang tak kenal lelah tersebut membawa hasil.

Berawal dari anak desa, turut dalam perjuangan bangsa, pernah menjadi pegawai negeri, Sukamdani berani mengambil risiko menjadi pengusaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper