Kabar24.com, JAKARTA — Pemerintah Amerika Serikat mendorong percepatan realisasi investasi perusahaan negeri Paman Sam di bidang energi yang sudah diteken sejak April 2017.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu topik utama yang dibicarakan saat diterima Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya.
Seperti diketahui, kunjungan Wakil Presiden AS Mike Pence ke Indonesia April lalu salah satunya menghasilkan kesepakatan di bidang investasi senilai US$8 miliar.
Saat itu, Pence dan Wapres JK menyaksikan penandatangan MoU antara Pertamina-ExxonMobil tentang LNG senilai US$6 miliar dan Perusahaan Listrik Negara (PLN)-Pacific Infra Capital tentang turbin pembangkit listrik di Jawa dan Bali senilai US$2 miliar.
“Beberapa perusahaan sudah menandatangani MoU yang sudah disaksikan juga oleh wapres JK dan Wapres Pence pada April tahun ini. Kami mendorong agar program-program itu cepat terealisasi,” kata Donovan, usai pertemuan dengan Wapres, di Kantor Wakil Presiden, Rabu (6/12/2017).
Selain itu, Donovan mengatakan pertemuan dengan Wapres juga membahas upaya-upaya untuk meningkatkan hubungan antara Indonesia- AS memasuki tahun 2018.
“Tadi kita membahas sejumlah hal, yang bisa kita lakukan lebih baik di tahun 2018, dalam kaitannya untuk meningkatkan hubungan antara Indonesia dengan AS dan memperkuat kemitraan strategis yang kita miliki,” katanya.
Dia menambahkan,” Dan saya menekankan tadi, komitmen saya yang tetap kuat terkait dengan kemitraan strategis kedua negara kita.”