Kabar24.com, JAKARTA - Pembahasan uji kelayakan dan kepatutan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI akan rampung sebelum reses pada 13 Desember 2017.
Demikian dikemukakan Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafidz terkait rencana pergantian Panglima TNI, Senin (4/12/2017).
Menurutnya, hari ini pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) akan mengirimkan surat pergantian Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun kepada pimpinan DPR.
"Saya sudah hitung, kan masih ada dua minggu, saya rasa cukup untuk pembahasan di Komisi I," ujar Meutya Hafidz.
Meutya pun mengapresiasi langkah pemerintah tersebut dan menilai sosok Hadi Tjahjanto layak untuk jabatan tersebut.
"Bagus ya, pertama ini memenuhi rasa kebersamaan dan keadilan di TNI mengingat beliau berasal dari matra Angkatan Udara,” ujarnya.
Baca Juga
Menurut Meutya langkah Presiden merotasi posisi panglima sudah tepat selain Hadi pernah menjadi sekretaris militer presiden.
“KSAU punya modal besar karena dulu sebagai sesmil juga banyak berhubungan dengan Presiden, sehingga mudah-mudahan chemistry nya nanti baik dengan presiden," ujarnya.