Kabar24.com, JAKARTA - Polisi mengamankan 10 orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota polisi yang terjadi pada Minggu (3/12/2017) sekitar pukul 03.15 WIB dini hari di Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar R. P. Argo Yuwono mengatakan akibat aksi pengeroyokan dan penyerangan dengan senjata tajam, kedua petugas polisi mengalami luka robek di beberapa bagian tubuh dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Akibat kejadian tersebut Bripka Slamet mengalami luka sobek pada lutut dan betis sebelah kiri, telapak tangan dan lengan sebelah kanan, juga bagian perut akubat benda tajam sementara IPTU Panjang mengalami sobek pada bagian bibir atas, luka lecet pada lutut kaki dan bagian pipi kanan," kata Argo, Senin (4/12/2017).
Kesepuluh orang pelaku diamankan dalam dua hari berbeda yakni pada saat kejadian dan beberapa jam setelahnya. Tujuh orang yang diamankan pada saat kejadian antara lain FAP (20), I (20), AS (16), H (20), AO (20), RM (14), dan I (16).
Beberapa saat kemudian sekitar pukul 12.0 WIB Kepolisian.kembali menangkap tiga orang yakni FM (21), IOM (17) , dan DA (22).
Beberapa di antaranya diamankan karena membawa senjata tajam dan melakukan pembacokan, melempar petugas dengan batako, memukul menggunakan tangan kosong, memukul dan merekan video penganiayaan, dan menjaga motor para pelaku.
Baca Juga
Adapun kejadian ini, menurut Argo bermula saat sekelompok pemuda dari geng bernama.Rawa Lele 212 yang berjumlah sekitar 40 orang merayakan ulang tahun dengan makan makan yang disertai dengan minum minuman keras. Mereka kemudian mencari geng lain untuk diajak tawuran.
"Pada saat yang bersamaan Iptu Panjang dan Bripka Slamet Aji melakukan Patroli antisipasi Tawuran, curat, curas di wilayah kecamatan Pondok Gede. Saat kedua korban patroli dengan menggunakan Kendaraan Roda Dua," tambah Argo.
Saat berada di Jl. Celepuk 1 Kelirahan Jatimakmur, kedua anggota polisi melihat ada sekumpulan anak. Saat kerumunan akan dibubarkan kata Argo, tiba-tiba kelompok anak tersebut mengejar dengan menyeran dengan menggunakan senjata tajam dan melempari dengan batu batako.
Hingga saat ini, polisi masih terus mencari terduga pelaku lain yang terlibat tindak penganiayaan ini.