Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KLHK: Tiga Perusahaan Thailand Saling Berhubungan dalam Kasus Montara

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak akan mengeluarkan PTT Public Company Limited selaku tergugat III dalam perkara minyak montara.
Bisnis/Ilustrasi
Bisnis/Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak akan mengeluarkan PTT Public Company Limited selaku tergugat III dalam perkara minyak montara.

KLHK menggugat tiga perusahaan Thailand yakni The Petroleum Authority of Thailand Exploration and Production Australasia (PTTEP AA) sebagai tergugat I, The Petroleum Authority of Thailand Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) selaku tergugat II dan The Petroleum Authority of Thailand Public Company Limited (PTT PCL) sebagai tergugat III.

Direktur Penyelesaian Sengketa KLHK Jasmin Ragil Utomo mengatakan tergugat III merupakan holding utama yang membawahi tergugat II dan tergugat I melalui kepemilikan saham. "Sudah barang tentu ketiga perusahaan memiliki keterkaitan satu sama lain," katanya, Kamis (23/11/2017).

Menurutnya, mustahil apabila induk usaha tidak mengetahui operasional dari anak usahanya. Jasmin juga mengelak pihaknya salah mencantumkan nama perusahaan dalam gugatannya. KLHK telah melakukan riset lintas sektoral dan kementerian.

Berdasarkan risetnya, nama perusahaan tergugat I sudah terdaftar di Australian Business Number (ABN) dan Australian Company Number (ACN). Sebelumnya, tergugat I menganggap KLHK salah mencantumkan nama tergugat dalam petitumnya.

Sementara itu, KLHK mengklaim nama tergugat II dan tergugat III juga telah teregistrasi di Thailand. "Terserah mereka mau berkilah," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper