Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Patina Group Ditagih Utang Rp300 Miliar

Gasindo Makmur Energy Ltd (dalam PKPU) mengantongi tagihan sementara Rp300 miliar.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat./ Deliana Pradhita Sari
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat./ Deliana Pradhita Sari

Bisnis.com, JAKARTA--Gasindo Makmur Energy Ltd (dalam PKPU) mengantongi tagihan sementara Rp300 miliar.

Perusahaan yang dulu bernama Patina  Group Ltd ini tercatat memiliki kewajiban kepada 70 kreditur.

Salah satu pengurus PKPU Gasindo Makmur Energy Ltd (debitur) Uli Ingot Hamonangan mengatakan seluruh kreditur adalah vendor debitur. Vendor itu merupakan mitra kerja debitur pada proyek gas di Bangkudulis, Kalimantan Timur.

"Semua kreditur bersifat konkuren [tanpa jaminan]. Tidak ada kreditur bank atau separatis lainnya [pemegang jaminan]," katanya, Senin (13/11/2017).

Uli menambahkan tagihan ini masih bersifat sementara. Artinya, jumlah bisa berubah pada daftar tagihan tetap.

Menurut Uli, debitur masih keberatan dengan tagihan kreditur. Pasalnya, kreditur memasukkan bunga, denda dan pajak. Komposisi bunga dan pajak masih diperdebatkan antara kreditur dan debitur.

Hingga saat ini, lanjutnya, debitur belum menyerahkan proposal perdamaian. Rencananya, rencana perdamaian akan dibahas pada 20 November mendatang.

Sementara itu, Kuasa hukum Gasindo Makmur Energy Ltd, Aji Wijaya menuturkan perseroan masih intens berdiskusi dengan Pertamina mengenai proyek kerja sama operasi di Kaltim.

Perusahaan, lanjutnya, bakal menggenjot produksi gas. 

Hal ini diharapkan dapat menjadi titik terang dalam merancang rencana perdamaian. 

Aji menambahkan perseroan masih beroperasi hingga hari ini. Dia mengklaim usahanya minyak dan gas masih potensial digarap. 

Patina Group diputus PKPU pada 19 Oktober lalu atas permohonan vendornya PT Pancuran Karya Mukti.

Masa PKPU sementara akan berakhir pada 4 Desember. Perkara ini teregistrasi dengan 137/Pdt.Sus.PKPU/2017/Pn.Jkt.Pst. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper