Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Donald Trump Dukung Putra Mahkota Saudi Tumpas Korupsi

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendukung langkah calon raja Arab Saudi dalam memperkuat cengkeraman kekuasaannya dengan cara menangkapi anggota keluarga kerajaan lainnya, para menteri dan investor lewat pembersihan antikorupsi.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman/Reuters
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman/Reuters

Kabar24.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendukung langkah calon raja Arab Saudi dalam memperkuat cengkeraman kekuasaannya dengan cara menangkapi anggota keluarga kerajaan lainnya, para menteri dan investor lewat pembersihan antikorupsi.

Dukungan itu kian mengokohkan hubungan AS-Saudi yang meningkat secara dramatis di bawah pemerintahan Trump, sebagian karena kedua pemimpin sama-sama memiliki visi melawan Iran yang menjadi musuh utama Saudi yang kian agresif di Timur Tengah.

Pada Senin (6/11/2017) waktu setempat, Trump mencuit bahwa dia menaruh "kepercayaan yang besar kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Arab Saudi" menyusul penangkapan massal yang merupakan kampanye bersih-bersih paling besar dalam sejarah modern Saudi.

Trump juga mencuit bahwa "mereka tahu pasti apa yang sedang mereka tempuh" seraya menyatakan "beberapa orang yang mereka tindak keras telah menghisap negara mereka selama bertahun-tahun."

Pembersihan ini adalah manuver terakhir dari serangkaian langkah dramatis yang dilakukan oleh Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman yang juga dikenal MbS, untuk menegaskan pengaruh internasional Saudi dan sekaligus menghimpun kekuasaan di tangannya sendiri.

Seorang pejabat AS yang menolak menyebut namanya berkata kepada Reuters bahwa MbS "telah menjadi pengemudi utama pembuatan kebijakan di Saudi. Dia bergerak secara agresif untuk menyingkirkan lawan-lawannya, memusatkan otoritas pembuatan kebijakan, dan menegakkan dirinya sebagai pewaris tunggal wangsa Al Saud."

"Dia berusaha memulihkan lagi kepercayaan masyarakat kepada kerajaan Saudi dengan mendiversifikasikan ekonomi, mengendurkan pembatasan-pembatasan oleh agama, dan melancarkan reformasi sosial besar-besaran," kata si pejabat.

Menantu Presiden Trump yang juga penasihat seniornya, Jared Kushner, telah menarik manfaat dari kedekatan hubungannya dengan MbS.

Belum lama ini dia kembali dari Arab Saudi sehingga menimbulkan spekulasi apakah dia telah memberikan andil dalam rencana MbS, demikian Reuters.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper