Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILGUB JATENG 2018 : PPP Dorong Ahmad Muqowam Jadi Cawagub

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk memastikan calon wakil gubernur yang akan diusung untuk pemilihan gubenur Jawa Tengah, namun tetap akan mengumumkan calonnya pada menit-menit terakhir.
Peserta mengikuti tes tertulis sebagai calon anggota panitia pemilihan Pilgub Jateng dan Pilbup Kudus 2018 di Kudus, Jawa Tengah. Minggu (22/10). Tes yang diselenggarakan KPU setempat yang diikuti 230 pendaftar tersebut sebagai tahapan Pilgub Jateng dan Pibup Kudus yang dilaksanakan serentak pada 27 juni 2018 mendatang. ANTARAFOTO/Yusuf Nugroho
Peserta mengikuti tes tertulis sebagai calon anggota panitia pemilihan Pilgub Jateng dan Pilbup Kudus 2018 di Kudus, Jawa Tengah. Minggu (22/10). Tes yang diselenggarakan KPU setempat yang diikuti 230 pendaftar tersebut sebagai tahapan Pilgub Jateng dan Pibup Kudus yang dilaksanakan serentak pada 27 juni 2018 mendatang. ANTARAFOTO/Yusuf Nugroho

Kabar24.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk memastikan calon wakil gubernur yang akan diusung untuk pemilihan gubenur Jawa Tengah, namun tetap akan mengumumkan calonnya pada menit-menit terakhir.

Wakil Ketua Panitia Pemenangan Pemilu PPP Achmad Baidhowi mengatakan belum diumumkannya calon wakil gubenur yang akan diusung adalah karena masih menunggu sikap parpol lain termasuk PDIP.

Dia mengaku mekanisme di PDIP dalam menentukan rekomendasi calon kepala daerah biasanya pada menit-menit terakhir.

"Biasanya, nama yang akan diusung oleh PDIP baru akan muncul di saat-saat terakhir," kata Baidhowi, Selasa (31/10/2017).

Dalam Pilkada Jateng, PPP mendorong Ahmad Muqowam untuk maju menjadi cawagub. Pasalnya, Muqowam diajukan memenuhi sejumlah kriteria.

"Antara lain karena yang bersangkutan adalah kader senior PPP yang popularitasnya cukup tinggi. Selain itu, beliau adalah anggota DPD RI yang mewakili Jateng," ujarnya.

Meski demikian, ada sejumlah nama yang mendaftar ke PPP atas inisiatif pribadi. Untuk itu, ujarnya, PPP juga melakukan komunikasi dengan parpol lain seperti Partai Golkar dan Partai Gerindra. Namun, apakah nantinya akan ada kesamaan langkah atau sebaliknya, belum diputuskan secara resmi oleh PPP.

"Kami belum bisa memastikan calon wakil gubernur yang diusung oleh PPP, akan dipasangkan dengan siapa. Namun setidaknya, sejauh ini komunikasi dilakukan secara intensif dengan PDIP dan parpol lain," ujarnya.

Baidhowi menegaskan selama dua bulan ke depan, komunikasi politik akan terus diintensifkan dan cagub atau cawagub yang dideklarasikan di awal, memiliki plus minus.

"Plus nya adalah, cagub/cawagub memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Sedangkan minusnya, yang bersangkutan akan menjadi sasaran tembak oleh pihak yang ingin menjatuhkannya," katanya.

Selain itu, lanjut Baidhowi, nama yang diusung juga akan dicari kesalahan dan kelemahannya. Dia menambahkan, PPP akan realistis dalam mengusung kader internalnya.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper