Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jenderal Gatot Kecewa Gagal Bertemu Sahabatnya di AS

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku kecewa dengan insiden penolakan dirinya untuk masuk ke dalam wilayah Amerika Serikat pada akhir pekan lalu.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo./Reuters-Beawiharta
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo./Reuters-Beawiharta

Kabar24.com, JAKARTA--Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku kecewa dengan insiden penolakan dirinya untuk masuk ke dalam wilayah Amerika Serikat pada akhir pekan lalu.

Pasalnya, selain diundang dalam acara Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations ( VEOs), 23-24 Oktober 2017, dia menyatakan tidak bisa bertemu dengan Chairman Joint Chiefs of Staff Joseph Dunford Jr. yang disebut Gatot sebagai sahabat baiknya.

Untuk itu, Panglima mengaku telah mengirim surat atas kejadian tersebut kepada Dunford. Gatot juga menyatakan tidak mau berkomentar apapun tentang peristiwa tersebut karena telah menjadi urusan diplomatik yang ditangani oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi.

"Ya saya ke sana kan mau ketemu juga sama beliau. Gak terjadi ya. Suratnya sudah dibaca sama beliau ya. Cukup ya, silakan monitor saja Kemlu," kata Gatot di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (24/10/2017)

Dia menceritakan, pada saat melakukan kunjungan ke AS pada Februari 2016, dirinya cukup intens berinteraksi dengan Dunford, seperti saat coffee morning dan dinner. Bahkan, lanjutnya, Dunford memberikan kejutan.

"Saya kecewa. Kenapa saya kecewa? Karena saya bersahabat dengan Jenderal Dunford. Pada saat saya ke sana saya, coffee morning di rumahnya yang asri, malamnya diajak dinner yang enak. Lebih luar biasa lagi dinyanyikan lagi Bengawan Solo, yang menyanyikan prajurit Amerika," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, dia masih menunggu instruksi lanjutan dari Presiden Joko Widodo karena keberangkatannya yang gagal pekan lalu juga atas perintah dari Kepala Negara.

"Saya ini tugas ke Amerika perintah presiden, jadi perwakilan pemerintah. Kalau ditanya kapan saya berangkat lagi, karena saya sudah melapor, saya berangkat hanya atas perintah presiden. Tanpa itu saya tidak punya inisiatif apapun juga sekarang."

Dalam perkembangan terakhir, Pemerintah AS melalui Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan AS di Jakarta telah mengirimkan permohonan maaf terkait insiden penolakan masuk terhadap Gatot. Namun, belum ada penjelasan resmi mengenai kenapa Gatot ditolak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper