Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKS : Perppu Ormas Terburuk Sepanjang Masa

Anggota DPR dari F-PKS Almuzzamil Yusuf menilai Perppu Ormas merupakan bentuk aturan yang tidak sesuai dengan amanat reformasi dan Pancasila.
Anggota DPR mengikuti Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta/Antara-Sigid Kurniawan
Anggota DPR mengikuti Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta/Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA--Anggota DPR dari F-PKS Almuzzamil Yusuf menilai Perppu Ormas merupakan bentuk aturan yang tidak sesuai dengan amanat reformasi dan Pancasila.

Menurutnya Fraksi PKS menolak Perppu nomor 2/2017 tentang Ormas karena telah mempertaruhkan semangat reformasi.

Bahkan dia menilai Perppu Ormas adalah Perppu terburuk sepanjang masa," kata Almuzammil dalam sidang Paripurna di gedung DPR Jakarta, Selasa (24/10).

Wakil Ketua Komisi II DPR itu pun membeberkan alasan Fraksi PKS menolak Perppu tersebut.

Menurutnya, Perppu itu telah menelanjangi hak masyarakat untuk berserikat. Selain itu, pemerintah secara sepihak bisa menilai satu ormas salah atau tidak.

“Ini namanya melecehkan demokrasi dan menghancurkan Pancasila," ujarnya.

Tiga fraksi menolak Perppu Ormas, yakni Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKS dan Fraksi PAN. Sedangakan tiga fraksi lainnya menerima dengan syarat agar UU Ormas dilakukan revisi, yakni Fraksi PKB, Fraksi PPP dan Fraksi Partai Demokrat.

Sedangkan, empat fraksi lainnya yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai NasDem dan Fraksi Partai Hanura menerima tanpa syarat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper