Kabar24.com, JAKARTA-Fase pemulangan jamaah haji Indonesia sudah memasuki hari ke-13 pada, Senin malam (18/9/2017), dengan total 87.022 orang tergabung dalam 214 klompok yang telah diterbangkan ke Tanah Air.
Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia Daker Makah, menjelaskan pemulangan jamaah melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jedah akan berlangsung hingga 21 September 2017.
Sedang pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua melalui Bandara Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah rencana berlangsung pada 21 September-5 Oktober 2017.
Siskohat PPIH Daker Makah melalui laman resmi Kementerian Agama, Selasa (19/9/2017). juga menjelaskan sebanyak 45.094 jamaah yang tergabung dalam 112 kloter sudah tiba di Madinah.
Mereka adalah jamaah haji Indonesia gelombang kedua yang diberangkatkan secara bertahap dari Makah menuju Madinah sejak 12 September 2017 untuk melaksanakan ibadah Arbain, salat 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.
Menurut rencana petugas Daker Madinah akan melaksanakan pemulangan jamaah haji gelombang kedua mulai 21 September 2017 dari Bandara AMAA. Mereka adalah yang sudah tinggal 8-9 hari untuk menjalani ibadah Arbaina.
Baca Juga
Sementara itu Siskohat Daker Makah menginformasikan total jamaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi mencapai 516 orang. Jumlah ini terdiri dari 6 orang wafat di Jedah, dan 376 orang di Makkah,
Serta sebanyak 47 orang meninggal di Madinah, 20 jamaah wafat di Arafah, dan 67 orang di Mina. Selain itu sebanyak 23 orang dari jamaah haji khusus.
Angka tersebut sudah melampaui jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat pada tahun lalu, yaitu sebanyak 491 orang wafat pada 2015 dan pada 2016 berjumlah 342 orang.
