Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP : Angket KPK Tidak Untuk Bubarkan atau Bekukan KPK

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan wacana pembekuan KPK yang disuarakan oleh salah satu anggota pansus Angket KPK dari fraksi partainya, Henry Yosodiningrat, bukan merupakan sikap partai.
Grup band Slank membentangkan poster yang berisikan dukungan terhadap KPK /ANTARA-Hafidz Mubarak A
Grup band Slank membentangkan poster yang berisikan dukungan terhadap KPK /ANTARA-Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, JAKARTA – Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan wacana pembekuan KPK yang disuarakan oleh salah satu anggota pansus Angket KPK dari fraksi partainya, Henry Yosodiningrat, bukan merupakan sikap partai.

"Partai tidak berada pada posisi meminta pembubaran atau pembekuan. Rekomendasi yang dipersiapkan partai tetap bertitik tolak pada tugas KPK di dalam mencegah dan memberantas korupsi,” kata Hasto lewat keterangan resmi, Sabtu (9/9/2017).

Dia juga menegaskan bahwa sejak awal angket KPK dijalankan sebagai bagian dari mekanisme pengawasan DPR guna meningkatkan kinerja KPK. Selain itu, guna mendorong kerjasama antar lembaga penegak hukum sehingga efektivitas pemberantasan korupsi dapat ditingkatkan.

Pasalnya, Hasto mengatakan dengan kewenangan yang sangat besar dan pengalaman dimasa sebelumnya, terlihat bahwa KPK ternyata bisa dipengaruhi oleh kepentingan diluarnya.

"Atas dasar hal tersebut PDI Perjuangan menegaskan pentingnya penguatan pengawasan internal, termasuk mendorong akuntabilitas dalam keseluruhan proses hukum pemberantasan korupsi agar sesuai dengan standar operating procedure yang ada," jelasnya.

Hasto menjelaskan bahwa  mekanisme pengawasan yang efektif terhadap kinerja KPK niscaya penting untuk memastikan pencegahan dan penegakan hukum yang berkeadilan dalam rangka pelembagaan budaya tertib hukum.

Selain itu, PDIP menginstuksikan kepada seluruh anggota Pansus dari Fraksi PDIP untuk lebih mengedepankan berbagai gagasan positif terkait dengan fungsi pengawasan dan peningkatan kinerja KPK.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper