Kabar24.com, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mulai memeriksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Singapura.
"Informasi yang saya dapatkan dari tim di Singapura pemeriksaan sudah mulai dilakukan pagi ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin (1/8/2017).
Menurut Febri, tentu saja Novel akan menjelaskan apa yang dirinya ketahui terkait peristiwa penyerangan dengan menggunakan air keras pada 11 April 2017 .
"Jadi, tidak bisa ditanya, misalnya, siapa penyerang yang dilihat pada 11 April itu karena Novel memang tidak melihat. Tentu kami berharap nanti ada titik terang setelah proses pemeriksaan ini, meskipun sebenarnya pemeriksaan korban bukan syarat mutlak ditemukan pelaku atau tidak," tutur Febri Diansyah.
Prinsip dasarnya, kata Febri, KPK semaksimal mungkin berkoordinasi dengan Polri untuk pelaksanaan pemeriksaan pada Senin (14/8/2017).
"Pemeriksaan sudah mulai, nanti kami tunggu informasi lebih lanjut apa saja yang terjadi di Singapura," ucap Febri.
Baca Juga
Pemeriksaan terhadap Novel oleh Polri rencananya dilakukan hanya hari ini saja.
"Informasi yang diterima baru sebatas rencana hari ini. Karena besok dan Rabu ada prakondisi atau persiapan pelaksanaan operasi mata kiri Novel. Jadi, ada beberapa hal yang harus disiapakan oleh pihak dokter di sana," ujarnya, menjelaskan.
Untuk pemeriksaan oleh Polri dan rencana operasi mata kiri Novel pada Kamis (17/8/2017), kata Febri, Novel juga didampingi oleh tim KPK, yaitu dari Biro Hukum dan pimpinan KPK.
"Ada tim yang ditugaskan dari Biro Hukum juga pimpinan yang menemani Novel sekaligus mengecek rencana operasi," ucapnya.
Pemeriksaan terhadap Novel dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.
Sebelumnya, KPK menginformasikan bahwa dokter yang menangani Novel Baswedan di Singapura memastikan melakukan operasi besar terhadap mata kiri Novel pada Kamis (17/8/2017).