Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Titiek Soeharto Minta Setya Novanto Diganti

Ketua DPP Partai Golkar Azis Syamsudin mengatakan sejauh ini pihak pimpinan partai kompak untuk mempertahankan Setya Novanto sebagai ketua umum maupun sebagai ketua DPR.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (ketiga kanan) bersama Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid (kedua kiri) bersiap memimpin rapat pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta, Selasa (18/7)./ANTARA-Aprillio Akbar
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (ketiga kanan) bersama Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid (kedua kiri) bersiap memimpin rapat pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta, Selasa (18/7)./ANTARA-Aprillio Akbar

Kabar24.com, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Azis Syamsudin mengatakan sejauh ini pihak pimpinan partai kompak untuk mempertahankan Setya Novanto sebagai ketua umum maupun sebagai ketua DPR.

Pernyataan Azis tersebut menanggapi Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto yang sebelumnya meminta Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR dan Ketua Umum Golkar.

Menurutnya, biarlah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang menentukan soal pergantian kepemimpina di tubuh partai itu.

“Saya kan anggota dari kader partai. Ada DPP yang berwenang. Di DPP dalam arti kata menjaga kekompakan biar satu pintu, supaya tidak saling berkomentar," ujar Azis  di Kompleks Parlemen, Senin (14/8/2017).

Keputusan untuk mempertahankan Novanto sudah diputuskan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu.

"Tapi kita sampai sejauh ini DPP Golkar masih kompak, masih mendukung kepemimpinan Setya Novanto dan Idrus Marham," ujarnya.

Sebelumnya, Titiek Soeharto meminta Setya Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar dan menyarankan agar politisi itu fokus terhadap kasus hukum yang kini menimpanya.

"Kebetulan ketua parpol juga Ketua DPR RI sebagai lembaga tinggi negara. Dan KPK sudah menetapkan Ketua DPR tersangka. Tentu ini tidak sembarang menetapkan Novanto sebagai teraangka," kata Titiek usai melakukan pertemuan dengan GMPG pada Jumat lalu.

GMPG bahkan telah merekomendasikan sebanyak 17 nama untuk menggantikan Novanto karena dinilai bersih dari kasus korupsi. Selain nama Airlangga Hartarto, terdapat nama pentinggi Golkar seperti Zainudin Amalai, Yorris Raweyay dan Agus Gumiwang Kartasasmita dari nama-nama yang diusulkan tersebut.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper