Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mengajak warga negara Indonesia yang ada di Jepang untuk tetap waspada terkait dengan propaganda dan rekrutmen yang dilakukan kelompok teroris.
Yuniar Ludfi, Direktur Perangkat Hukum Internasional BNPT mendorong agar masyarakat Indonesia di luar negeri pun cerdas mencerna informasi yang beredar di dunia maya, instrumen yang sering digunakan sebagai propaganda.
“Sehingga tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya saat bertemu dengan masyarakat Indonesia di Tokyo dan sekitarnya di KBRI Tokyo, seperti dikutip dari laman resmi Kemenlu, Selasa (25/7/2017).
Selain itu, masyarakat Indonesia diimbau untuk bergabung dengan komunitas Pusat Media Damai (PMD) yang dapat diakses dengan mudah melalui media sosial. Penyebaran informasi pencegahan terorisme melalui PMD diharapkan dapat membantu mengedukasi masyakarat mengenai terorisme.
Komunitas digital ini merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk menjawab tantangan dinamika propaganda dan rekrutmen terorisme yang terus mengalami perkembangan akhir-akhir ini.
Di era modern yang didominasi oleh peran media sosial, rekrutmen dan propaganda terorisme diselenggarakan secara lebih terbuka dan dengan menggunakan pendekatan melalui media sosial yang populer di kalangan masyarakat.
“Hal ini menunjukkan pergeseran dari metode rekrutmen di masa lalu yang umumnya dilakukan secara tertutup dan melalui pendekatan secara langsung,” imbuhnya.