Kabar24.com, DEPOK - Pembacokan terhadap pakar telematika asal ITB, Hermansyah, diawali dengan aksi kejar-kejaran dan saling pepet antara kendaraan adik korban dengan kendaraan pelaku.
Hermansyah yang menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan di Tol Jagorawi KM 6 (antara TMII - Tol JORR) Jakarta Timur, menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Depok, Jawa Barat.
"Dari hasil pengecekan ke RS Hermina diketahui ada pasien yang diduga korban pengeroyokan dan penganiayaan sebagaimana dimaksud pasal 170 yo 351 KUHP sekitar pukul 04.00 WIB," kata Pjs Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus di Depok, Minggu (9/7/2017).
Ia menjelaskan, penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, ketika itu korban dan adiknya menggunakan 2 mobil dari arah Jakarta bermaksud pulang ke Depok. Korban menggunakan mobil Toyota Avanza nomor polisi B-1086-ZFT.
Ketika iringan dua kendaraan itu pulang, di Tol Jagorawi, lanjut Firdaus, mobil yang dikendarai adik korban kejar-kejaran dan saling pepet dengan mobil sedan. Mobil adik korban tersenggol dan korban berinisiatif membantu adiknya dengan mengejar mobil sedan tersebut.
Rupanya dari arah belakang ada mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari pengendara mobil sedan memepet mobil korban.
Baca Juga
"Sekitar KM 6 Tol Jagorawi mobil korban disuruh menepi oleh pelaku kemudian korban oleh pelaku disuruh membuka pintu," ungkapnya.
Setelah korban turun langsung diserang oleh para pelaku yang berjumlah sekitar 5 orang, dan seorang di antaranya menggunakan senjata tajam setelah itu para pelakunya melarikan diri.
"Akibat kejadian tersebut korban terluka di bagian kepala, leher dan tangan, lalu korban menyender dijok mobil dan sempat ditolong oleh petugas Jasa Marga kemudian korban dibawa ke RS Hermina Depok," ujar Firdaus.