Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Mausoleum Ataturk (Anitkabir) di awal serangkaian kegiatan kunjungan di Ankara, Turki, pada Kamis (6/7/2017).
Kedatangan keduanya disambut langsung oleh Komandan Pasukan Kehormatan Turki. Kepala Negara kemudian berjalan sejauh 263 meter menuju makam untuk meletakkan karangan bunga didampingi salah seorang perwira pembawa karangan bunga.
Berdasarkan siaran pers yang terbit pada Kamis (6/7/2017), prosesi ini dilakukan Presiden Jokowi sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh pendiri sekaligus presiden pertama Republik Turki.
Setelah itu, Presiden kembali ke tempat semula dengan cara berjalan mundur untuk menjalani prosesi 'Minute of Silence' sambil mendengarkan himne. Sebelum memasuki Gedung Mausoleum, Presiden didampingi Ibu Iriana beserta delegasi resmi berfoto bersama di depan Gedung Mauseleom.
Tak lupa, Presiden juga menandatangani buku kehormatan di ruang yang telah disediakan.
Mausoleum Ataturk merupakan bangunan bersejarah yang menjadi simbol sekularisme Turki. Di bangunan itu presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Ataturk, yang wafat pada 1938 disemayamkam. Ataturk mengubah Turki yang dulu terkenal karena Dinasti Ottoman kekhalifahan Islam terakhir berubah menjadi negara sekuler di bawah kendalinya.
Saban tahun tempat ini dikunjungi jutaan turis dari mancanegara. Bahkan, saat peringatan hari kematian Attaturk, ratusan ribu bahkan mungkin jutaan orang berkumpul di tempat ini.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan kali ini di antaranya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala BNPT Suhardi Alius, dan Duta Besar Indonesia untuk Turki Wardana.