Kabar24.com, JAKARTA--Pihak Kepolisian belum bisa memastikan apakah pemasangan bendera ISIS yang dilakukan di Polsek Kebayoran Lama adalah ulah teroris.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihak mana pun bisa melakukan hal tersebut dan membuat pesan teror kepada kepolisian. Masyarakat diminta tidak terlalu panik.
"Masih diselidiki. Nanti kalau sudah terungkap, baru kita kasih tahu," kata Tito di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (5/7/2017).
Baca Juga
Dia mengimbau anggota Polri untuk tidak menganggap remeh dan selalu waspada. Pengamanan tetap akan dilakukan baik secara pribadi maupun institusi.
Tito berpendapat tindakan tersebut belum tentu bermaksud untuk membunuh anggota Polri maupun masyarakat. Pelakunya hanya menginginkan dampak yang diakibatkan teror tersebut yang menyebar melalui media.